Kelompok MAMITE Masih Jadi Momok Inflasi di Lampung

Ilwadi Perkasa

Minggu, 3 November 2024 - 00:21 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kelompok Mamite Masih Jadi Momok
Inflasi di Lampung

Kelompok Mamite Masih Jadi Momok Inflasi di Lampung

Bandarlampung (Netizenku.com): Naiknya harga berbagai komoditas, terutama pada kelompok makanan, minuman dan tembakau (MAMITE) pada Oktober 2024 telah menyebabkan inflasi (yoy) sebesar 1,94 persen di Provinsi Lampung. Indeks Harga Konsumen (IHK) naik dari 105,42 pada Oktober 2023 menjadi 107,47 pada Oktober 2024.

Inflasi y-on-y pada Oktober 2024 terjadi karena adanya kenaikan harga bawang merah, kopi bubuk, akademi/perguruan tinggi, sigaret kretek mesin (skm), emas perhiasan, bawang putih, sigaret kretek tangan (skt), minyak goreng, kontrak rumah, cumi-cumi, gula pasir, daging ayam ras, sekolah menengah atas, ayam hidup, nasi dengan lauk, sigaret putih mesin (spm), buah naga, upah asisten rumah tangga, sepeda motor, dan sabun detergen bubuk.

Sedangkan komoditas yang memberikan andil/sumbangan deflasi y-on-y antara lain: cabai merah, bensin, jeruk, sabun cair/cuci piring, cabai rawit, terong, beras, kacang panjang, wortel, telepon seluler, tempe, pengharum cucian/ pelembut, parfum, pisang, ikan kembung, air kemasan, makanan hewan peliharaan, tomat, semen, dan daging sapi.

Baca Juga  Tiga Poin Asesmen Pj Gubernur Lampung Terkait Inflasi, Mesuji dalam Sorotan

Badan Pusat Statistik (BPS) Lampung merinci, inflasi Oktober 2024 ditunjukkan oleh naiknya indeks kelompok pengeluaran makanan, minuman dan tembakau (mamite) sebesar 3,03 persen.

Inflasi y-on-y pada kelompok ini masih menjadi momok yang tak berkesudahan, di mana indeks kelompok ini pada Oktober 2024 kembali mengalami kenaikan dari 107,74 pada Oktober 2023 menjadi 111,00 pada Oktober 2024.

Subkelompok yang mengalami inflasi y-on-y tertinggi, yaitu subkelompok minuman yang tidak beralkohol sebesar 17,58 persen dan terendah yaitu subkelompok makanan sebesar 1,22 persen.

Selain itu juga terjadi kenaikan pada kelompok pakaian dan alas kaki 2,86 persen, kelompok
perumahan, air, listrik, bahan bakar rumah tangga 0,73 persen, kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga 0,31 persen dan kelompok kesehatan 1,15 persen, kelompok pendidikan 5,67 persen, kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran 1,03 persen, dan kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya 4,40 persen.

Baca Juga  Sektor Pertanian Dominasi Kinerja Ekspor Lampung

Sementara kelompok pengeluaran yang mengalami penurunan indeks, yaitu kelompok transportasi
0,44 persen, kelompok informasi, komunikasi dan jasa keuangan 0,47 persen, dan kelompok rekreasi, olahraga dan budaya yang mengalami deflasi sebesar 0,87 persen.

BPS melaporkan tingkat inflasi m-to-m tercatat sebesar 0,20 persen dan tingkat inflasi y-to-d tercatat sebesar 0,67 persen.

Dilaporkan, sejumlah komoditas memberikan andil inflasi m-to-m pada Oktober 2024. Antara lain bawang merah, tomat, daging ayam ras, emas perhiasan, cumi-cumi, ikan nila, beras, minyak goreng, bawang putih, kacang panjang, telur ayam ras, udang basah, sigaret kretek mesin (skm), tarif gunting rambut pria, baju muslim wanita, dan klengkeng.

Baca Juga  Ini Cara Zaiful Gali Potensi Desa di Lamtim

Sedangkan komoditas yang dominan memberikan andil deflasi m-to-m, yaitu cabai merah 0,06 persen, ayam hidup 0,02 persen, terong, kentang, cabai rawit, cabai hijau; anggur, ikan layang, dan susu cair kemasan masing-masing memberikan andil deflasi sebesar 0,01 persen.

Menariknya, dalam laporan BPS Lampung terkait perkembangan Indeks Harga Konsumen Oktober 2024, tidak lagi menyebutkan komoditas beras sebagai komoditas penyokong inflasi/deflasi. Kecuali di Kota Metro, komoditas beras masih menyumbang inflasi (yoy) sebesar 0,16 persen

Berikut perkembangan infkasi selama 9 bulan terakhir:
September 2,16 persen, Agustus 2,33 persen, Juli 2,55 persen, Juni 2,84 persen, Mei 3,09 persen, April 3,29 persen, Maret 3,45 persen, Februari dan Januari 2024 masing sebesar 3,28 persen.

(iwa)

Berita Terkait

Pj. Gubernur Lampung Samsudin dan Pj. Ketua TP. PKK Provinsi Lampung Terima Gelar Adat Lampung
Nasir Tekankan NasDem Pesawaran Tingkatkan Kualitas Kader
Laga Perubahan, NasDem Tubaba Raih Prestasi Membanggakan
SIWO PWI Lampung Gelar Kejuaraan Billiar SIWO CUP 1
RAD 52 dan Bhayangkari Polda Lampung Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir di Telukbetung Selatan
AMPG Siap Amankan Pelaksanaan Musda Partai Golkar Lampung
Pj. Gubernur Samsudin Lepas Ribuan Peserta Soekarno Fun Run Lampung Dorong Semangat Generasi Muda
Pj. Gubernur Lampung Resmikan Masjid Miftahul Jannah di Komplek Perkantoran Teluk Betung

Berita Terkait

Selasa, 28 Januari 2025 - 21:37 WIB

Pj. Gubernur Lampung Samsudin dan Pj. Ketua TP. PKK Provinsi Lampung Terima Gelar Adat Lampung

Minggu, 26 Januari 2025 - 23:11 WIB

SIWO PWI Lampung Gelar Kejuaraan Billiar SIWO CUP 1

Minggu, 26 Januari 2025 - 21:06 WIB

RAD 52 dan Bhayangkari Polda Lampung Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir di Telukbetung Selatan

Minggu, 26 Januari 2025 - 20:56 WIB

Pj. Gubernur Samsudin Lepas Ribuan Peserta Soekarno Fun Run Lampung Dorong Semangat Generasi Muda

Minggu, 26 Januari 2025 - 20:51 WIB

Pj. Gubernur Lampung Resmikan Masjid Miftahul Jannah di Komplek Perkantoran Teluk Betung

Jumat, 24 Januari 2025 - 10:25 WIB

Pj. Gubernur Lampung Kukuhkan Pimpinan BAZNAS Provinsi Lampung Periode 2024-2027

Jumat, 24 Januari 2025 - 10:22 WIB

Pj. Gubernur Lampung Hadiri Rakor Pembangunan Kesehatan, Dorong Realisasi Program Prioritas Nasional

Rabu, 22 Januari 2025 - 20:22 WIB

Penjabat Gubernur Lampung Tekankan Perencanaan dan Penganggaran 2025 Dengan Kolaborasi dan Sinergi Lintas Sektor

Berita Terbaru

Pesawaran

Nasir Tekankan NasDem Pesawaran Tingkatkan Kualitas Kader

Selasa, 28 Jan 2025 - 07:29 WIB

Tulang Bawang Barat

Laga Perubahan, NasDem Tubaba Raih Prestasi Membanggakan

Senin, 27 Jan 2025 - 19:13 WIB

Bandarlampung

SIWO PWI Lampung Gelar Kejuaraan Billiar SIWO CUP 1

Minggu, 26 Jan 2025 - 23:11 WIB