Liwa (Netizenku.com): Kehadiran Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI, Sandiaga Salahuddin Uno, menambah motivasi Lampung Barat untuk masuk 10 besar pada Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2021.
Hal tersebut, terlihat dari semangatnya Sandiaga Uno yang akrab di sapa Mas Menteri, melihat secara langsung berbagai potensi di Kampoeng Kopi Rigis Jaya Kecamatan Air Hitam, Lampung Barat.
Selama berada di lokasi ia yang didampingi Bupati, Parosil Mabsus, Anggota Komisi I DPR RI, Mukhlis Basri, Anggota DPD RI, Abdul Hakim, Wakil Bupati, Mad Hasnurin, Dandim 0422/LB, Letkol Czi Benni Setiawan, Kapolres, AKBP Hadi Saeful Rahman, Kadis Pariwisata Lampung, Edarwan, terlihat enjoy dan menikmati berbagai kegiatan yang berlangsung hingga Pukul 18.00 WIB.
Kedatangan Sandiaga, diarak dengan aban gemisikh dan atraksi silat serta tari sembah yang merupakan tradisi penyambutan tamu agung masyarakat adat Lampung Barat. Lalu ia mendengarkan presentase tentang sejarah Desa Wisata Kampoeng Kopi.
Selanjutnya, di Kampoeng Kopi Rigis Jaya yang saat ini sudah masuk 50 besar ADWI 2021, Mas Menteri berkeliling melihat secara langsung berbagai produk UMKM, dan berbagai kerajinan turunan dari kopi, bahkan secara langsung ikut menumbuk kopi dengan alat tradisional, dan diakhiri dengan penandatanganan prasasti atas prestasi Kampoeng Kopi masuk 50 besar ADWI 2021.
“Keberhasilan Lampung Barat menyulap kebun kopi menjadi desa wisata, dan sudah masuk 50 besar, diharapkan awal kebangkitan dunia pariwisata di Lampung Barat, yang sempat terpuruk akibat hantaman Pandemi Covid-19,” kata Sandiaga, yang secara langsung memesan 600 tas hasil Eco Print untuk souvernir pada G20.
Sementara Parosil Mabsus, menyampaikan kehadiran Mas Menteri datang ke Lampung Barat merupakan peran besar media, sehingga saat ini sudah dikenal bukan hanya oleh masyarakat Indonesia tetapi sudah mendunia.
“Kita sama-sama berdoa semoga Kampoeng Kopi Rigis Jaya masuk 10 besar ADWI 2021, dan kehadiran Mas Menteri hari ini tentu menambah optimis kita, dan saya sampaikan terima kasih kepada teman-teman wartawan yang telah berperan penting mengenalkan destinasi wisata yang ada di Lampung Barat,” kata Parosil.
Sedangkan Panca Ersarungu Ketum DPP Masata Indonesia, yang merupakan juri ADWI 2021, mengatakan dari 1.831 yang mendaftar, Kampoeng Kopi Rigis Jaya masuk 500 besar, lalu 100 dan 50 besar, dan saat ini dalam proses penjurian untuk 10 besar.
“ADWI 2021 ada empat katagori, Kampoeng Kopi Rigis Jaya masuk katagori perintis, dan dapat masuk 50 besar sampai saat ini, mempunyai keunikan sendiri, karena dari 1.831 desa wisata yang mendaftar, hanya Kampoeng Kopi Rigis Jaya yang letaknya ditengah-tengah kebun, dan setelah kita lakukan penilaian secara langsung, dari tujuh sektor penilaian, semua sudah tersedia di sini,” kata dia. (Iwan/len)