Liwa (Netizenku.com): Kasus terkonfirmasi positif virus Covid-19 di Kabupaten Lampung Barat kembali bertambah, data per 20 Januari, warga yang dinyatakan positif bertambah 16 orang. Dengan demikian total yang positif sudah mencapai 160 orang.
Satgas penanganan Covid-19 Bidang Komunikasi Publik Dinas Kesehatan,
Erna Yanti S.Farm.Apt MPH, mengatakan pihaknya telah menerima hasil swab terakhir, dan dinyatakan yang positif virus Covid-19 ada 16 orang, dengan rincian di wilayah Kecamatan Balikbukit 8 orang, Sukau 2 orang, Belalau 4 orang, Batuketulis 1 orang dan Batu Brak 1 orang.
\”Kami telah menerima hasil swab terakhir dari Dinas Kesehatan Provinsi Lampung, ternyata kasus positif di Lampung Barat kembali bertambah 16 orang,\” kata Erna, Rabu (20/1).
Masih menurut Erna, virus Covid-19 masih ada dan semakin dekat, untuk itu dia berharap masyarakat taat menjalankan protokol kesehatan, serta menunda bepergian keluar daerah. Karena dengan kesadaran bersama akan mengurangi resiko tertular.
\”Saat ini di Lampung Barat kasus terkonfirmasi positif menyebar di semua wilayah, artinya semakin dekat dengan lingkungan kita, maka langkah yang harus dilakukan adalah menjalankan protokol kesehatan dengan ketat, karena kita harus berprinsip saling menjaga,\” harap Erna.
Sementara, setelah ditetapkan Lampung Barat sebagai zona merah, sesuai hasil rapat bupati dengan Forkopimda, diputuskan untuk sementara aktivitas yang mengumpulkan massa dalam jumlah banyak dihentikan.
\”Kesimpulan rapat koordinasi dengan para Forkopimda, untuk sementara semua kegiatan yang sifatnya pengumpulan orang, seperti nayuh atau pesta kita stop untuk sementara, tujuannya untuk memutus rantai penyebaran dan penularan virus Covid-19,\” kata Parosil.
Selain itu kata Parosil, dirinya juga perintahkan seluruh satker untuk dilakukan penyemprotan disinfektan. Tetapi apapun usaha yang dilakukan tanpa kesadaran masyarakat untuk menjalankan protokol kesehatan akan sia-sia.
\”Untuk memutus rantai penyebaran dan penularan virus Covid, tergantung dengan kedisiplinan masyarakat, jadi apapun usaha yang kita lakukan akan sia-sia sepanjang masyarakat sendiri tidak disiplin terutama dalam menjalankan protokol kesehatan, seperti menggunakan masker, mencuci tangan dan menjaga jarak, serta menunda perjalanan keluar daerah,\” harap Parosil. (Iwan/len)