Tulangbawang Barat (Netizenku.com): Kapolda Lampung, Irjen Pol Drs. Hendro Sugiatno, M.,M, meletakkan batu pertama pembangunan Markas Komando (Mako) Polisi Resort (Polres) Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba) yang berlokasi di Komplek Kota Budaya Uluan Nughik, Kelurahan Panaragan Jaya, Kecamatan Tulangbawang Tengah, Jumat (11/6).
Pada peletakan batu pertama tersebut, Kapolda Lampung didampingi Bupati Tubaba, Umar Ahmad SP, Kapolres, AKBP Hadi Saepul Rahman S.IK, Ketua DPRD, Ponco Nugroho, Kejari Tuba, Dyah Ambarwati, Dandim 0412/LU, Letkol Inf. Harry Prabowo, Forkopimda, jajaran anggota Polda Lampung dan anggota Polres Tubaba, serta tamu undangan.
Kapolda saat ini sudah ada kurang lebih 1 tahun 8 bulan walaupun dengan kantor Mapolres yang seadanya, dan personel anggota yang minim, telah memberikan kontribusi dan manfaat bagi masyarakat Tubaba, dapat membantu, serta melayani masyarakat dengan baik,” ujarnya, Jumat (11/6).
Kapolda berharap, dengan adanya Mapolres baru nanti akan dapat menambah semangat kinerja kepolisian serta jajaran anggota Polri dalam memberikan pelayanan bagi masyarakat Tubaba.
Pembangunan Mapolres sudah disiapkan dana sekitar Rp8,598 miliar yang berasal dari dana hibah APBN Polri, dan dikerjakan oleh PT Alpin Akbar Kontruksindu.
“Dengan anggaran sebesar itu diharapkan anggota kepolisian dapat memberikan kontribusi dalam memelihara dan menjaga keamanan di Kabupaten Tulangbawang Barat,” tuturnya Irjen Pol Drs. Hendro Sugiatno.
Pembangunan Mako Polres Tubaba ditargetkan selesai pada 8 Desember 2021. Mako Polres berdiri di atas tanah seluas kurang lebih 48.610 m dengan luas bangunan 2070 m. Kapolda meminta agar pembangunan Mako Polres tersebut tidak disalahgunakan.
“Bagi yang diberikan tugas dalam pembangunan Mako Polres ini jangan sekali-kali bermain dengan anggaran dan menyalahgunakan anggaran. Awasi teknis pembangunannya agar sesuai dengan yang sudah ditetapkan,” cetus Kapolda.
Kapolda juga memberikan kelonggaran kepada pemerintah daerah jika akan memasukkan kearifan lokal dalam desain pembangunan Mako Polres Tubaba tersebut.
“Silahkan saja kearifan lokal di presentasikan di bangunan Mapolres, mungkin bisa menyesuaikan dengan lingkungan-lingkungan setempat. Jika bupati bangun lingkungan ini dengan konsep budaya, maka lingkungan polres juga bisa dilakukan, sehingga walaupun ini kantor polisi tapi tidak kaku dengan lingkungannya,” ujar Kapolda.
Sementara Umar Ahmad mengatakan, mulai dibangunnya Mapolres Tubaba ini diharapkan ke depan menjadi ruang yang bisa mengayomi, melindungi masyarakat dengan pelayanan yang semakin baik.q
“Kita doakan saja pembangunan ini bisa berjalan dengan lancar, sesuai dengan harapan, dan bisa bermanfaat untuk kemajuan Tubaba,” kata bupati.
Soal kearifan lokal dalam bangunan Mapolres Tubaba, Umar Ahmad menjelaskan, dilokasi bangunan tersebut memang akan di sesuaikan dengan semua desain Kota Uluan Nughik.
“Desain Tubaba mungkin akan kita masukkan dalam polesan-polesan luar bangunan, karena soal ruang di dalam bangunan mungkin sudah di desain dan disesuaikan dengan fungsi yang ada di polri,” ulasnya.
Ditanya soal adakah tambahan anggaran untuk pembangunan Mapolres Tubaba dari APBD kabupaten setempat, menurut Umar bangunan Mapolres yang mulai dibangun seutuhnya menggunakan dana dari Mabes Polri. Akan tetapi untuk pembangunan di sekitar bangunan tersebut direncanakan akan di support dari dana APBD.
“Rencananya membuat bangunan tambahan, dan ini juga akan kita realisasikan pada tahun depan,” tutupnya. (Arie/len)