Liwa (Netizenku.com) : Hujan lebat yang mengguyur Lampung Barat, sejak Jumat-Sabtu (24-25/1), tidak hanya menyebabkan putusnya jalur Liwa Lampung Barat-Krui Pesisir Barat. Tetapi membuat banjir di sebagian wilayah Kecamatan Suoh.
Camat Suoh Lampung Barat, Novi Andri mengatakan, wilayahnya di guyur hujan lebat dari pukul 14.20 WIB Jumat (24/1), hingga pukul 09.00 WIB Sabtu (25/1) yang menyebabkan banjir di beberapa titik.
Wilayah Kecamatan Suoh yang mengalami banjir merendam sekitar 30 hektar sawah di Pekon Tugu Ratu, merendam rumah warga hingga setinggi 10 centimeter. Sementara rumah Dono warga Pemangku Sri Rejo Pekon Banding Agung tertimbun material longsor.
\”Banjir tersebut akibat hujan lebat mengguyur di wilayah Kecamatan Suoh, yang menyebabkan meluapnya sungai Way Semangka. Tetapi Alhamdulillah saat ini air sudah mulai surut, sementara rumah milik korban Dono sudah dibersihkan oleh warga,\” kata Novi, Sabtu (25/1).
Banjir juga terjadi di Pekon Tugu Ratu Suoh, kata Novi, yang mengakibatkan 30 rumah warga terendam. Untuk antisipasi timbulnya bencana Satuan Tugas (Satgas) telah menyiapkan lokasi pengungsian, apabila volume air terus meningkat.
\”Sampai saat ini seluruh warga yang rumahnya terendam masih di rumah masing-masing, tetapi kami sudah menghimbau apabila hujan kembali turun dan air semakin tinggi, diminta untuk segera mengungsi di lokasi yang sudah disiapkan,\” harapnya.
Menurut Novi, aparat kecamatan di bantu anggota TNI dan Polri bersama dengan tim Satgas bencana Pekon dan aparat pekon, berbagi wilayah membantu warga yang terdampak banjir, serta menghimbau kepada warga untuk tetap waspada.
\”Seluruh aparat baik kecamatan, pekon TNI, Polri dan Satgas Bencana Pekon, berbagi wilayah untuk membantu warga yang terdampak bencana banjir. Dan Alhamdulillah hujan saat ini sudah reda, tetapi kami tetap meminta warga untuk selalu waspada, apalagi cuaca saat ini lagi mendung,\” tandasnya. (Iwan)