Bandarlampung (Netizenku.com): Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Tingkat Kecamatan di Kota Bandarlampung mulai digelar sejak 22-24 Februari 2021 dan berlangsung virtual dari pukul 09.00-16.00 Wib di Kantor Pemerintah Kota setempat.
Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Bandarlampung, Khaidarmansyah, mengatakan hingga hari kedua pelaksanaan Musrenbang telah diikuti 16 kecamatan dari 20 kecamatan se-Bandarlampung.
Musrenbang Kecamatan ini untuk menentukan prioritas pembangunan kelurahan yang akan menjadi prioritas pembangunan di kecamatan masing-masing.
\”Perkembangan yang kita cermati sampai hari ini, ada 12 kecamatan yang sudah kita laksanakan, yang paling banyak adalah infrastruktur,\” kata Khaidarmansyah saat ditemui, Selasa (23/2) siang.
Dari sekian banyak usulan yang disampaikan, Pemerintah Kota akan memilih giat pembangunan yang menjadi prioritas untuk dibawa ke Musrenbang Tingkat Kota Bandarlampung.
\”Setelah usulan itu masuk semua, baru kita Musrenbang Kota. Kalau kita kumpulkan semua usulan itu, belanjanya bisa sampai Rp4 triliun. Di Musrenbang Kota itulah, kita seleksi lagi mana yang prioritas sehingga bisa dibiayai dengan APBD,\” ujar dia.
Misalnya perbaikan jalan lingkungan, drainase, gorong-gorong, rabat beton, paving block, ada juga yang minta tanggul diperbaiki. Kemudian usulan yang mengemuka, saat ini, adalah penataan ruang terbuka hijau (RTH).
Usulan pembangunan di tingkat kecamatan selanjutnya akan dibahas dalam Forum Lintas Organisasi Perangkat Daerah (OPD)
\”Usulan ini, yang menjadi penanggungjawab adalah masing-masing OPD. Dalam forum itu, kita sinergikan antara usulan kecamatan dengan rencana kerja OPD,\” kata dia. (Josua)