Liwa (Netizenku.com): Ratusan anak dari berbagai lembaga pendidikan anak usia dini di Lampung Barat, menampilkan kreatifitas, dalam rangka peringatan Hari Anak Nasional tingkat kabupaten, yang dipusatkan di GOR Ajisaka Sekuting Terpadu, Selasa (30/7).
Bupati Lampung Barat, Parosil Mabsus, mengatakan, untuk menciptakan anak yang cerdas, tergantung pola asuh orang tua dan guru, untuk itu dibutuhkan kerjasama yang baik antara kedua belah pihak, apalagi saat ini dalam mendidik anak tidak sebagai orang tua tidak dapat memaksakan kehendak.
\”Mari kita sayangi dan ayomi anak-anak kita, ciptakan generasi yang cerdas dan kreatif, tentu itu dapat terwujud apabila diasuh dengan pola yang benar, dan tanpa ada pemaksaan kehendak baik oleh orang tua maupun guru. Maka harus terjalin kerjasama dan komunikasi yang baik,\” kata Parosil.
Apalagi kata bupati yang merupakan sarjana pendidikan tersebut, mendidik anak usia dini dibutuhkan keterampilan, kecermatan, kasih sayang dengan memberikan perhatian yang lebih, karena sebagai orang tua dan guru harus memahami karakter anak.
\”Orang tua dan guru berbagi waktu dalam mendidik anak-anak, jadi keduanya harus paham tentang karakter masing-masing, sehingga dalam memberikan pendidikan harus disesuaikan dengan usia dan karakter anak didik,\” harapnya.
Bupati juga mengharapkan dengan kegiatan gebyar kreatifitas anak usia dini, akan lebih menanamkan jiwa kreatif, semangat belajar, meningkatkan jiwa sosialisasi, sehingga anak-anak Lampung Barat sudah ditanamkan rasa kebersamaan.
\”Mudah-mudahan dengan kegiatan yang menampilkan berbagai kreatifitas anak-anak, akan menumbuhkan atau membentuk jiwa yang kreatif, sosial, dan meningkatkan motivasi belajar, sehingga generasi muda Lampung Barat akan mengenal kebersamaan, sesuai dengan umur mereka saat iini,\” kata Parosil.
Pada kegiatan yang menampilkan berbagai kreatifitas anak-anak, seperti menari, bernyanyi, menggambar, Bunda PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini) Lampung Barat, Partinia Parosil Mabsus, mengatakan, apapun kreatifitas yang ditampilkan saat ini, merupakan pembelajaran dan pembentukan mental anak-anak.
\”Kreatifitas apa pun yang kita saksikan saat ini, merupakan langkah awal orang tua dan guru dalam memupuk mental dan keberanian anak-anak, dan Alhamdulillah kita sudah diberikan suguhan kreatifitas yang membanggakan, menyaksikan keberanian mereka untuk tampil di muka umum,\” kata Partinia yang juga seorang guru.
Untuk itu Partinia berharap Bunda PAUD kecamatan, untuk aktif dalam melakukan pembinaan terhadap PAUD di wilayahnya masing-masing, karena menurut dia yang lebih paham kebutuhan PAUD di wilayahnya adalah Bunda PAUD kecamatan.
\”Kita akan semaksimal mungkin memenuhi kebutuhan PAUD yang ada di Lampung Barat, sehingga untuk mengetahuinya dibutuhkan Bunda PAUD kecamatan yang aktif melihat secara langsung. Karena dengan sarana yang lengkap dan bagus tentu anak-anak akan belajar dengan baik dan dalam suasana kegembiraan,\” jelasnya. (Iwan)