Tanggamus (Netizenku.com): Bupati Tanggamus Hj Dewi Handajani, menghadiri kegiatan pelepasan siswa kelas IX SMPN 1 Gisting tahun pelajaran 2021/2022, di Halaman Sekolah setempat, Selasa (14/06/22).
Kegiatan yang dibuka langsung oleh Dewi Handajani ini, juga dihadiri Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Tanggamus Yadi Mulyadi, Kapolsek Talang Padang Iptu Bambang, Camat Gisting Purwanti, Kepala KUA Kecamatan Gisting Darmawan, Uspika dan guru dan wali murid.
Dewi dalam sambutannya, mengucapkan selamat kepada anak-anak yang telah lulus dan akan melanjutkan pendidikannya, semoga nantinya dapat duduk di bangku sekolah favorit masing-masing dan menjadi pelajar yang unggul serta menjadi kebanggaan bagi kita semua.
“Tak terasa tiga tahun telah berlalu, dari awal kalian masuk dan menuntut ilmu di sekolah ini, hingga pada saat ini kalian semua lulus 100% dengan nilai yang memuaskan. Kita yang hadir disini merasa bangga. Dan kini saatnya kalian melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi yaitu ke tingkat SMA/sederajat, Mudah-mudahan dengan ilmu yang telah diajarkan di sekolah ini bisa menjadi bekal untuk kehidupan kalian di masa depan nanti,” kata Dewi.
Masih kata Dewi, sekolah ini telah mengajarkan kepada siswa-siswi untuk sopan santun. Perlihatkanlah sifat santun itu kepada masyarakat luas agar itu menjadi ciri khas.
“Jagalah nama baik sekolah, jangan rusak nama sekolah ini dengan hal-hal yang tidak baik. Meskipun kalian sudah tidak bersekolah di sini lagi, tetaplah kalian membawa nama baik sekolah ini,” ujarnya.
Dewi juga menambahkan, pendidikan merupakan hal yang sangat penting, sebab biasanya kualitas kecerdasan manusia dilihat dari seberapa tinggi seseorang tersebut mengenyam pendidikan. Pemerintah juga tidak main-main dalam menggalakkan pendidikan, terbukti dari adanya salah satu peraturan yang mengatur tentang pendidikan.
“Peraturan tersebut tertuang dalam UUD 1945 pasal 31 ayat (1) disebutkan bahwa : Tiap-tiap warga negara berhak mendapatkan pengajaran; ayat (2) Pemerintah mengusahakan dan menyelenggarakan satu sistem pengajaran nasional yang diatur dengan undangundang. Oleh karenanya pemerintah mendapatkan amanat untuk menjamin hak-hak warga negara dalam mendapatkan layanan pendidikan, dan berkewajiban menyelenggarakan satu sistem pengajaran Nasional. Kepedulian pemerintah akan pendidikan juga terlihat pada besarnya alokasi dana untuk pendidikan dari APBN dan APBD, ini membuktikan keseriusan pemerintah untuk menjamin warga negaranya mendapatkan pendidikan yang layak. Namun Kita menyadari sebagian masyarakat masih sulit dalam mengenyam pendidikan,” terangnya.
Sementara itu Sunarmi Kepala Sekolah SMPN 1 Gisting mengatakan, bahwa akibat pandemi Covid-19 dua kali berturut turut pelaksanaan penyerahan peserta didik, dilakukan secara bergantian bahkan dengan daring.
“Alhamdulillah saat ini pandemi berangsur menghilang namun kami selalu mengimbau tetap harus hati-hati, kurang lebih 3 tahun dengan situasi Covid-19, kami pihak sekolah, bapak ibu dewan guru mendidik putra/i bapak ibu dengan segala upaya baik itu Daring, Luring, bahkan ketika putra/i bapak ibu mengalami kesulitan bapak ibu guru dengan penuh kesabaran membimbingnya,” tutup Surnami. (Arj/len)