Liwa (Netizenku.com): Lantaran gaji sering terlambat, Perkumpulan Pekerjaan Listrik Sejahtera (PPLS) Lampung Barat, dengan anggota 96 orang yang juga tersebar di Kabupaten Pesisir Barat mogok kerja, Senin (17/12).
Ketua PPLS Lampung Barat (Lambar) Budi Irawan mengatakan, ini berdasarkan kesepakatan seluruh anggota PPLS yang merupakan karyawan PT Multi Jaya Adya Raya, yang bergerak dalam bidang tekhnik kelistrikan.
\”Mulai hari ini seluruh karyawan PT Multi Jaya Adya Raya yang tergabung dalam PPLS melakukan mogok kerja total dengan batas waktu yang tidak ditentukan atau sampai seluruh tuntutan kami dipenuhi oleh pihak perusahaan,\” kata Budi, Senin.
Alasan mereka mogok, karena pembayaran gaji selalu terlambat setiap bulan dari kesepakatan awal akan dibayarkan setiap tanggal 5, dana operasional selama ini masih menggunakan dana talangan yang belum diselesaikan oleh pihak perusahaan.
Lalu, perjanjian kontrak kerja tidak dipegang oleh karyawan melainkan dipegang pihak perusahaan, tidak adanya dana pensiun, selip gaji tiap bulan tidak diserahkan oleh perusahaan kepada karyawan dan alat keamanan (safety) dalam bekerja banyak yang tidak layak, serta meminta surat tuntutan yang disampaikan pada 14 November dan 13 Desember sampai saat ini belum ada tanggapan.
\”Ada tujuh tuntutan yang kami sampaikan kepada pihak perusahaan, tetapi sampai saat ini tidak ada respon atau jawaban, maka kami 96 karyawan PT Multi Jaya Adya Raya sepakat mogok kerja,\” jelas Budi. (iwan)