Liwa (Netizenku.com): Dua tokoh Kabupaten Lampung Barat, terima penghargaan Nugra Jasadarma Pustaloka Tahun 2021 dari Perpustakaan Nasional RI, yakni Bupati Lampung Barat, Parosil Mabsus, kategori pejabat publik dan Yusmalasari kategori tokoh masyarakat.
Terkait penghargaan tingkat nasional tersebut, Parosil menyampaikan rasa syukur, salah satu komitmennya sejak menjadi bupati, Lampung Barat sebagai kabupaten literasi mendapatkan pengakuan dari lembaga Perpustakaan Nasional RI.
“Alhamdulillah, kalau tahun ini saya mendapatkan penghargaan dari Perpustakaan Nasional RI, tentu penghargaan tersebut akan menjadi motivasi mewujudkannya tujuan dari kabupaten literasi yakni untuk kesejahteraan masyarakat,” kata Parosil.
Penghargaan tersebut kata Parosil, tentu tidak terlepas dari komitmen seluruh pengurus Gerakan Literasi Daerah (GLD) Lampung Barat, dalam membina dan membangun perpustakaan hingga ke tingkat kelompok masyarakat paling bawah.
“Beberapa hari lalu, salah satu Perpustakaan Pekon di Lampung Barat yang mewakili Lampung pada lomba tingkat nasional mendapatkan penilaian, dan keberhasilan tersebut serta penghargaan Nugra Jasadarma Pustaloka yang saya terima bersama bunda Yusmalasari, tentu tidak terlepas dari kerja keras ketua GLD Partinia Parosil Mabsus serta pengurus dan seluruh pengelola Perpustakaan yang ada di Lampung Barat,” kata Parosil, Jumat (3/9), seraya mengajak seluruh jajaran GLD untuk tidak berpuas diri.
Terpisah Yusmalasari yang akrab dipanggil bunda menerima penghargaan tertinggi dari Perpustakaan Nasional RI, mengaku kaget saat menerima kabar dirinya dapat penghargaan. Karena menurut dia keaktifannya pada dunia literasi di Lampung Barat merupakan panggilan jiwa.
“Jujur saya sangat kaget, karena mendapatkan penghargaan bukan tujuan utama dalam membangun gerakan literasi di Lampung Barat, tetapi karena panggilan jiwa dan support saya terhadap GLD tulus ikhlas,” kata dia.
Lebih lanjut menurut owner RSIA Bunda Liwa Lampung Barat tersebut, keaktifannya pada salah satu komitmen bupati, yakni Lampung Barat sebagai kabupaten literasi, untuk berperan dalam menciptakan kemajuan dan kesejahteraan masyarakat.
“Komitmen Kabupaten Lampung Barat sebagai kabupaten literasi, dalam rangka meningkatkan budaya baca masyarakat, karena dengan membaca kita akan menambah wawasan dan ilmu, dan tujuan akhirnya adalah kemajuan dan kesejahteraan masyarakat,” kata Bunda Yusmalasari yang pernah dinobatkan sebagai Putri Buku.
Atas diterimanya penghargaan tingkat nasional tersebut, Yusmalasari menyampaikan ucapan terima kasih kepada Ketua GLD Lampung Barat, Partinia Parosil Mabsus, serta seluruh penggiat perpustakaan yang ada di Lampung Barat.
“Penghargaan yang saya terima tentu tidak terlepas dari kerja keras GLD Lampung Barat, untuk itu saya sampaikan ucapan terima kasih kepada ibu Partinia Parosil Mabsus, dan seluruh jajaran GLD, serta seluruh pelaku perpustakaan yang ada di Lampung Barat,” tandasnya. (Iwan/len)