DLH Ditantang DPRD Perlihatkan Hasil Uji Lab Dugaan Pencemaran Limbah Belleza

Redaksi

Minggu, 11 Maret 2018 - 16:29 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bagian depan dari bangunan RSIA Belleza.

Bagian depan dari bangunan RSIA Belleza.

Bandarlampung (Netizenku): DPRD Kota Bandarlampung menantang Dinas Lingkungan Hidup (DLH), untuk menunjukkan dan memaparkan hasil uji lab limbah Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) Belleza bersama air sumur mushala warga di sekitar RS dihadapan awak media.

Hal tersebut disampaikan Ketua Komisi III DPRD Bandarlampung, Wahyu Lesmono.

\”Kami munta DLH dapat memaparkan surat hasil uji lab air sunur warga yang diduga terkontaminasi limbah RSIA Belleza,\” ujar Wahyu kepada Netizenku, Minggu (11/3).

Sebelumnya Komisi III DPRD Bandarlampung telah menggelar rapat dengar pendapat (hearing) dengan DLH. Namum dalam hearing tersebut, pihak DLH tidak menunjukkan hasil uji lab dugaan pencemaran limbah itu, dengan alasan harus meminta izin DLH Provinsi Lampung.

\”Namanya surat hasil lab itu tidak bersifat rahasia, itu diperbolehkan dipublikasikan agar tidak menimbulkan kecurigaan publik,\” kata Wahyu.

Baca Juga  PPRL Demo Tolak Upaya Revisi UU Ketenagakerjaan

Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Bandarlampung Siddik Ayogo tidak merespon saat dimintai konfirmasi terkait permasalahan ini.

Sebelumnya diberitakan, Kabid Lingkungan Hidup, DLH Bandarlampung, Cik Ali menegaskan dalam hearing bersama Komisi III DPRS, bahwa tercemarnya mushala warga, bukan merupakan limbah RSIA Belezza, namun karena irigasi comberan yang kurang baik.

\”Hasilnya air sumur warga masih dalam setandar baku mutu, jadi tidak ada kandungan limbah, hanya saja bau busuk tersebut dikarenakan air comberan yang meresap melalui retakan drainase,\” kata dia.

Baca Juga  Reses DPRD, Warga Tanjungkarang Persoalkan Sampah yang Berserakan

Disinggung mengenai sistem penguraian bakteri pada IPAL RSIA Belleza, Cik Ali beralasan sudah sesuai dengan setandarisasi. Padahal, sebelumnya saat sidak tim DLH sempat bersitegang dengan pihak rumah sakit terkait sistem penguraian bakteri tersebut, dimana tim DLH kekeuh menyatakan sistem pengelolaan IPAL tersebut tidak maksimal.(Agis)

Berita Terkait

YKWS: Banjir di Balam Bukan Semerta Bencana Alam
Libur Lebaran, Lonjakan Wisata Balam Capai 30 Persen
Tak Hanya Citra Garden, Pengembang Perumahan Diminta Proaktif
Soal Banjir, Dewan Nilai Pemkot Balam bak Pemadam Kebakaran
Awal Mei PDI-P Balam Buka Penjaringan, Eva Dwiana Masih Miliki Kans
PLN UID Lampung Siap Amankan Pasokan Listrik Idul Fitri 1445H
PGN Pastikan Layanan Gas Bumi Aman dan Handal Selama Idul Fitri 1445 H
5.752 WBP Kanwil Kemenkumham Lampung Diusulkan RK Idul Fitri 2024

Berita Terkait

Rabu, 17 April 2024 - 20:41 WIB

Pj Bupati Tubaba Ziarah ke Makam para Raja

Rabu, 17 April 2024 - 14:25 WIB

Pj Bupati Tubaba Tinjau Kesiapan Pelayanan Puskemas

Rabu, 3 April 2024 - 14:54 WIB

Trend Positif, Tubaba Komitmen Tingkatkan Capaian Pembangunan

Selasa, 2 April 2024 - 18:27 WIB

Pj Bupati Tubaba Safari Ramadan di Masjid Al-Muttaqin Gunung Terang

Jumat, 29 Maret 2024 - 21:14 WIB

Kwarcab Pramuka Tubaba Gelar Ceramah Ramadan dan Buka Bersama

Kamis, 28 Maret 2024 - 16:28 WIB

Tubaba Akan Beri Bantuan Unggas Untuk Keluarga Beresiko Stunting

Kamis, 28 Maret 2024 - 14:10 WIB

Pemkab Tubaba Siap Salurkan THR Kepada 3256 Penerima

Kamis, 28 Maret 2024 - 13:56 WIB

DPRD Tubaba akan Hearing Terkait LKPJ Bupati Terhadap APBD 2023

Berita Terbaru

Ilustrasi THR. Foto: Ist.

Lampung

Disnaker Lampung Catat 13 Pengaduan Ikhwal THR

Jumat, 19 Apr 2024 - 19:59 WIB