Liwa (Netizenku.com) : Masyarakat Kabupaten Lampung Barat (Lambar), sudah sepatutnya berterima kasih kepada kapolres dan dandim 0422 Lampung Barat. Karena kedua institusi tersebut yang selama ini giat melakukan pemberantasan penyebaran penyakit menular.
Seperti, Kodim 0422 Lampung Barat atas perintah Dandim, sudah beberapa kali melakukan foggiing di beberapa wilayah. Sementara Polres, langsung melakukan penyemprotan cairan disenfektan terutama di sarana ibadah, kata Ketua Front Rakyat Lampung Barat, Anton Cabara Ma\’as.
\”Beberapa waktu yang lalu, saat beberapa masyarakat Lampung Barat terserang penyakit Demam Berdarah Dengue (DDD), Kodim 0422 Lampung Barat melaksanakan foggiing di beberapa wilayah. Dan kemarin secara serentak polres serta jajaran selain melakukan aksi bersih-bersih, juga melakukan penyemprotan cairan disenfektan, dalam rangka pencegahan virus korona yang saat ini sedang menghantui masyarakat dunia,\” kata Anton.
Yang menjadi pertanyaan kata Anton, kemana Dinas Kesehatan Lampung Barat, yang seharusnya menjadi garda terdepan melakukan pencegahan penyebaran wabah penyakit, tidak ada reaksi apalagi aksi. Yang terlihat hanya pemasangan banner di beberapa titik tentang virus korona.
\”Terima kasih pak kapolres dan pak dandim, yang telah berbuat terbaik untuk kami masyarakat Lampung Barat. Karena tugas yang semestinya dilakukan oleh dinas kesehatan tersebut, ternyata belum terlihat aksi dan reaksinya,\” ujar Anton.
Menurut sumber ini, Dinas Kesehatan itu tugasnya bukan hanya pengadaan alat kesehatan saja, yang di situ banyak uangnya. Tetapi yang harus dijalankan adalah salah satu visi dan misi bupati, dalam rangka menuju Lampung Barat sehat.
\”Seharusnya kadis kesehatan, menterjemahkan visi dan misi bupati dibidang kesehatan, nah saat ini masyarakat sedang dihantui wabah penyakit menular korona dan DBD, tetapi tidak ada yang dilakukan dan ini harus menjadi bahan evaluasi pak bupati,\” pungkas Anton.(Iwan)