Bandarlampung (Netizenku.com): DPRD Kota Bandarlampung meminta agar pemerintah kota (pemkot) memindahkan semua pelayanan kependudukan ke Gedung Pelayanan Satu Atap Kota Bandarlampung. Diketahui hal tersebut merupakan cara mengefektifkan pelayanan yang kini masih terpisah.
“Kita minta dan menyarankan pelayanan kependudukan disatukan dalam Gedung Pelayanan Satu Atap Pemkot Bandarlampung. Besok-besok tidak lagi ada pelayanan yang terpisah, agar memudahkan pelayanan kepada masyarakat. Jadi semua bisa satu kantor,” ujar Wiyadi saat dihubungi melalui telepon selulernya, Minggu (11/11).
Menurut dia, pelayanan kependudukan saat ini kurang efisein dan efektif, karena ada dua kantor yang terpisah. Hal ini, lanjut Wiyadi, kerap menimbulkan keluhan warga yang hendak mengurus administrasi kependudukan. Pasalnya tidak jarang ada warga yang harus mondar-mandir untuk mengurus administrasi kependudukan itu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Berdasarkan laporan Komisi 1 yang telah turun ke lapangan, mereka mendapati warga mengeluh lantaran harus bolak-balik dari gedung satu atap ke Kantor Disdukcapil, karena ada syarat-syarat yang belum lengkap. Makanya kita menyarankan pelayanan dijadikan satu gedung saja, toh lebih efektif dan efisien,” kata dia
Menanggapi hal itu, Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, A Zainuddin menyambut baik usulan tersebut sepanjang gagasan itu baik dan bermanfaat bagi masyarakat.
“Kita setuju, sepanjang untuk efektifitas dan efiseinsi pelayanan kepada masyarakat, itu lebih bagus. Dan saat ini pelayanan ada yang di sana dan di sini, karena memang gedung yang lama ini sudah tidak memungkinkan untuk melayani banyak orang, makanya ada yang disana, soal usulan pindah jadi satu gedung kita sangat setuju,” kata Zainudin.
Namun berkenaan dengan kepindahan, Zainudin mengatakan bahwa pihaknya harus mempersiapkan sarana dan prasaranannya terlebih dahulu, karena ruangan di gedung merah atau pelayanan satu atap masih diprioritaskan untuk dinas yang jauh-jauh dan belum memiliki kantor.
“Kami intinya siap kapan saja, tapi kan disana itu memang masih diprioritaskan untuk dinas-dinas yang belum ada ruangan dan jauh dan belum ada kantor, kalau memang kita disuruh pindah kita siap saja, karena lebih bagus itu,” pungkasnya.
Sebelumnya, sejumlah warga mengaku mendukung pelayanan kependudukan disatukan dalam satu gedung pelayanan satu atap, agar lebih efektif dan efisen. Pasalnya selama ini dengan dua kantor berbeda, pelayanan jadi tidak maksimal.(Agis)