Liwa (Netizenku.com): Setelah melakukan upacara penutupan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) 106 Tahun 2019, oleh Danrem 043/Gatam Kolonel. Inf. Taufik Hanafi di lapangan kecamatan Bandar Negeri Suoh (BNS), dilanjutkan dengan peninjaun stand sembako murah, dilanjutkan dengan peninjauan dan peresmian sasaran fisik.
Tampak saat meresmikan jembatan dengan panjang 36 meter, lebar 2 meter dan tinggi 5 meter, Irdam II/Swj Kolonel inf. Yusman Madayun, melakukan pemotongan pita, setelah dilakukan penandatanganan prasasti oleh Danrem Taufik Hanapi dan bupati Parosil Mabsus.
Danrem, pada kesempatan tersebut menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pemkab Lampung Barat dan masyarakat yang telah mensupport dan mensukseskan TMMD 106, sehingga dapat selesai tepat waktu dengan kualitas tetap terjaga.
\”Walaupun TMMD hanya 30 hari, tetapi berkat dukungan Pemkab Lampung Barat, dan Satgas (TNI, Polri dan Masyarakat), dapat menyelesaikan seluruh sasaran TMMD baik fisik maupun non fisik tepat waktu tetapi tetap mengutamakan kualitas bangunan,\” kata Taufik, Kamis (31/10).
Dikatakan Danrem, mulai hari ini jembatan dapat digunakan sebagai sarana transportasi masyarakat menggantikan jembatan kayu yang hanya dapat dilalui oleh pejalan kaki dan pengendara sepeda motor. Untuk itu harap di jaga dan dimanfaatkan dengan baik.
\”Ingat, jembatan ini dibuat dengan cucuran keringat anggota Satgas yang merupakan gabungan TNI, Polri dan masyarakat, jadi jembatan yang sudah dapat di lewati kendaraan roda empat, harus di jaga, salah satunya dengan cara beban muatan kendaraan tidak melebihi kapasitas, sehingga akan bertahan lama, apalagi ini memang sudah lama diharapkan,\” kata Taufik.
Sementara Dandim 0422 Lampung Barat Letkol Kav Adri Nurcahyo, M.Si, menjelaskan sasaran TMMD 106, bidang pembangunan fisik, berupa jembatan panjang 36 m, Lebar 2m, dan tinggi 5 meter, pembukaan badan jalan sepanjang 2,8 km dengan Lebar 5 meter, dan dua unit gorong-gorong masing-masing panjang 8 meter, lebar 5 meter dan tinggi 0,8 meter dan panjang 8 meter, lebar 5 meter dengan tinggi 0,8 meter.
Sedangkan sasaran non fisik jelas Adri, diantaranya Bakti Sosial (Baksos) berupa pelayanan KB, sunatan massal, pengobatan gratis dan pelayanan pembuatan administrasi kependudukan. Serta penyuluhan Kamtibmas, penyuluhan Narkoba, penyuluhan Wasbang, penyuluhan bela negara, penyuluhan UKM, penyuluhan peternakan dan perikanan, penyuluhan Bina Mebtal (Bintal), penyuluhan KB, penyuluhan Pertanian, penyuluhan ketahanan pangan, penyuluhan Kesehatan dan penyuluhan konservasi alam.
\”Alhamdulillah seluruh program TMMD, baik sasaran utama maupun sasaran tambahan telah selesai 100 persen, sesuai dengan tema yang kita usung \”Melalui TMMD Kita Wujudkan Percepatan Pembangunan Untuk Kesejahteraan Rakyat,\” kata Adri pada kegiatan yang juga dimeriahkan puluhan off road komunitas Jajaran Trail Gudang (Trajang) dan Sekat. (Iwan)