Liwa (Netizenku.com): Dandim 0422, Letkol Czi Benni Setiawan, ikut sebagai peserta latihan gladi posko yang dilaksanakan selama tiga hari di Makodim Lampung Barat, hal ini patut menjadi teladan bagi seluruh anggota TNI yang bertugas di dua kabupaten tersebut, yakni Lampung Barat dan Pesisir Barat.
Dandim yang dikonfirmasi saat serius mengikuti pelatihan gladi posko tersebut mengatakan, sebagai prajurit seorang anggota TNI harus siap ditugaskan dalam semua bidang, termasuk penanganan bencana alam. Maka pelatihan seperti ini sangat penting.
\”Jangan pernah berhenti menuntut ilmu. Nah, pengetahuan tentang penangan bencana, wajib dimiliki anggota TNI yang bertugas di Lampung Barat, karena wilayah ini merupakan salah satu kabupaten rawan bencana,\” kata Benni, Jumat (3/7).
Apalagi kata dia, pada pelatihan gladi posko tersebut, peserta bukan hanya menerima teori yang disampaikan narasumber yang kompeten, tetapi langsung melakukan simulasi.
\”Teori, bisa kita terapkan sebelum melakukan penanganan bencana, artinya saat turun lapangan sudah tahu langkah atau tugas masing-masing anggota yang diturunkan. Dan saat simulasi, kita tidak hanya berpikir tentang bagaimana meminimalisir dampak bencana, seperti jalan longsor, tetapi bagaimana penangan yang tetap mengutamakan keselamatan,\” jelasnya.
Materi pelatihan gladi posko ini juga, kata Benni, tentang bagaimana penanganan banjir, yang kerap terjadi di Kecamatan Batu Brak. Artinya pelatihan yang dilaksanakan secara rutin dua kali setahun tersebut, disesuaikan dengan bencana apa yang sering terjadi di Lampung Barat dan Pesisir Barat.
\”Kerja cepat, kerja cerdas, dan anggota harus selalu sigap, cepat dan tepat, dalam menangani bencana alam. Apalagi, materi yang kami terima dalam pelatihan tiga hari ini betul-betul sesuai dengan bencana yang sering kita alami, dan pada saatnya dapat di aplikasikan dengan baik, itu akan terwujud apabila kita serius dalam mengikuti seluruh materi,\” tegasnya. (Iwan/leni)