Liwa (Netizenku.com): Kesigapan jajaran pemadam kebakaran (Damkar) Lampung Barat, dengan merespon cepat setiap menerima laporan warga, bahwa telah terjadi musibah kebakaran, beberapa kali mendapat respon buruk dari masyarakat dengan memberikan berita bohong.
Plt Kasat Pol PP dan Damkar Lampung Barat, Henry Faisal, mengatakan, UPT Damkar Kecamatan Waytenong Jumat (14/9) Pukul 23.00 WIB, menerima laporan bahwa telah terjadi kebakaran di wilayah rest area Sumberjaya. Tetapi setelah satu unit mobil mendatangi lokasi ternyata tidak ada.
\”Semalam petugas jaga UPT Waytenong, menerima laporan dari warga melalui telpon nomor 087871150175 bahwa ada kebakaran di wilayah rest area Sumber Jaya, secara langsung satu unit Damkar menuju lokasi, tetapi ternyata kabar tersebut bohong,\” kata Henry.
Selain telah menerjunkan satu unit Damkar dari UPT Waytenong, kata Henry, pihaknya sudah menghubungi UPT terdekat untuk bersiap-siap melakukan backup, apabila secepatnya diperlukan bantuan. Harus disadari kata dia berita bohong tentang kebakaran tidak hanya berbuat buruk terhadap petugas, tetapi menggangu kenyamanan warga.
\”Kami dari Sat Pol PP dan Damkar memberikan kemudahan kepada warga dalam melaporkan apabila kejadian kebakaran, tetapi jangan digunakan untuk menyebar berita bohong, karena bukan hanya berpengaruh terhadap kenyamanannya petugas, tetapi masyarakat terganggu dan was-was apabila mendengar suara sirine mobil Damkar saat menuju lokasi,\” kata Henry.
Setelah tidak menemukan adanya kebakaran kata Henry, anggota Damkar mencoba menghubungi nomor telepon yang digunakan ternyata sudah tidak aktif, maka kata dia pihaknya akan menyelidiki nomor yang memberikan laporan palsu tersebut bekerja sama dengan unit cyber Polres Lampung Barat.
\”Kami minta masyarakat untuk tidak memberikan berita bohong, dan untuk langkah kami terhadap pelaku, akan kami cari melalui nomor ponsel yang digunakan bekerja sama dengan unit cyber Polres, karena hal tersebut merupakan tindak kriminal yang bertentangan dengan UU ITE,\” jelas Henry.
Sementara Kepala UPT Damkar Waytenong, Idwar Efendi, mengatakan setelah anggota yang piket menerima laporan ada kebakaran di wilayah rest area, secara langsung petugas dengan satu unit Damkar menuju lokasi yang disampaikan warga melalui telpon, tetapi tenyata bohong.
\”Petugas kami langsung datang ke lokasi yang disampaikan warga, tetapi setelah tiba di wilayah yang disebutkan tidak ada. Dan ketika saya hubungi nomor yang memberi berita ternyata sudah tidak aktif,\” kata Idwar, seraya mengatakan setelah menerima laporan tersebut langsung laporan dengan Kasat. (Iwan)