Liwa (Netizenku.com): Terdapat empat mantan kolega di DPRD Lampung Barat, yang saat ini tidak duduk lagi sebagai wakil rakyat, tetapi belum mengembalikan kendaraan dinas. Dikhawatirkan dua pimpinan dan Komisi I DPRD setempat mencoreng nama baik.
Kekhawatiran tersebut disampaikan langsung Wakil Ketua I DPRD Lampung Barat, Sutikno, dengan didampingi Wakil Ketua II, Erwansyah, Ketua Komisi I, Untung dan sejumlah anggota Komisi I, di ruang kerja Komisi I, Selasa (2/6) usai melakukan rapat koordinasi dengan pihak sekretariat DPRD.
\”Sesuai dengan keterangan yang disampaikan pihak sekretariat, ternyata ada enam unit kendaraan dinas yang belum dikembalikan, dua diantaranya digunakan oleh dua anggota yang saat ini duduk kembali, sementara empat lainnya belum juga dikembalikan padahal sudah tidak terpilih sebagai wakil rakyat,\” kata Sutikno.
Dengan demikian, Sutikno yang merupakan Ketua DPC Partai Demokrat Lampung Barat, meminta kepada pihak sekretariat untuk bertindak tegas, dengan melakukan penjemputan paksa, mengambil kendaraan dinas yang masih berada di tangan mantan anggota DPRD, yakni Ulul Azmi Soltiansa, Johansyah Akmal, Azwar Efendi dan Harun Roni.
\”Kami minta pihak sekretariat untuk segera mengambil tindakan apabila perlu lakukan penjemputan, apalagi mereka sudah tidak menjadi anggota DPRD hampir satu tahun, bahkan ada yang sudah hampir tiga tahun, karena dikhawatirkan apabila itu dibiarkan saja, menjadi preseden buruk terhadap lembaga DPRD,\” kata Sutikno.
Dijelaskan Sutikno, pihaknya telah mengirim surat kepada seluruh anggota dan mantan anggota DPRD yang belum mengembalikan kendaraan dinas sebanyak tiga kali, tetapi sangat disayangkan sampai saat ini belum di respon. Jadi sudah selayaknya dilakukan langkah tegas.
\”Sudah tidak ada masalah kalau dilakukan pengambilan paksa, karena walaupun kita sudah berkirim surat sampai tiga kali tetapi belum ada respon dari mereka, dan untuk menjaga nama baik lembaga DPRD kita minta sekretariat segera mengambil langkah tegas dengan menjemput kendaraan yang masih mereka kuasai,\” tandasnya. (Iwan/len)