Ulubelu (Netizenku.com): Mahidin, S.E,.M.M., Camat Ulubelu, Tanggamus didampingi Ketua Darma Wanita Kecamatan setempat Risdawati, menyerahkan bantuan Bupati Tanggamus Dewi Handajani, S.E,.M.M. kepada Jainal Arifin (33) dan Khusnul Khotimah (28), pasangan suami istri (pasutri) warga dusun Sidomulyo, Pekon Airabang Ulubelu, yang bayinya lahir dengan kondisi Gastroschisis, Sabtu (23/7).
Mahidin menjelaskan, dirinya mendapatkan amanah dari bupati Tanggamus untuk menyerahkan bantuan dalam bentuk uang tunai sebesar lima juta rupiah, kepada Jainal Arifin.
“Saat ini bupati sedang dinas luar, sehingga tidak dapat menyerahkan bantuannya secara langsung, maka saya selaku Camat Kecamatan Ulubelu bersama istri menyambangi sekaligus menyerahkan bantuan dari Ibu Dewi Handajani,” jelas Mahidin.
Dia pun berharap, kepada orang tua bayi untuk selalu berdoa dan bersabar dengan apa yang sedang dialami, juga mengucapkan rasa terima kasih kepada Ibu Bupati Tanggamus atas bantuan yang diberikan ke warganya semoga dapat mengurangi beban dan dapat meringankan biaya perobatan.
“Mudah-mudahan dengan bantuan yang diberikan dapat membantu, dan kita berdoa semoga bayi ini dapat penanganan yang terbaik tentunya, kepada Ibu Dewi Handajani selaku Bupati Tanggamus kami mengucapkan terima kasih atas perhatiannya,” kata Mahidin.
Diketahui, menurut keterangan pihak keluarga bayi malang pasutri yang saat ini butuh penanganan khusus disebabkan kondisinya yang sangat memprihatinkan, dengan keadaan usus keluar.
Pada tanggal 18 Juli 2022, bayi Ny. (K) lahir spontan pervaginam (normal) dengan kondisi Gastroschicis pukul 11.40 wib di Bidan Tri Wahyuni. Bayi lahir menangis kencang, kulit kemerahan, nafas : 20 x/mnt, N : 110 x/mnt, T : 36.8⁰c, BB : 2100gr. PB 48 cm, ( red-Gastroschisis adalah, kelainan yang membuat bayi lahir dengan usus atau organ pencernaan lain berada di luar tubuh. Kondisi ini dapat dideteksi, sejak masa kehamilan tetapi bisa juga baru di ketahui ketika bayi dilahirkan.
Gastroschisis terjadi akibat, pembentukan dinding perut bayi yang tidak sempurna ketika di dalam kandungan. Akibatnya, terbentuk lubang di dekat pusar yang bisa dilalui oleh organ di dalam perut. Pada kebanyakan kasus, organ yang keluar adalah usus. Namun, tidak menutup kemungkinan organ pencernaan lain juga bisa keluar, (red-sumber Aladokter.com). (Arj/len)