Liwa (Netizenku.com): Pelindung Palang Merah Indonesia (PMI) Lampung Barat, Parosil Mabsus, melantik pengurus PMI 15 kecamatan periode 2021-2026 yang di wilayah setempat, di GOR Ajisaka, kawasan Sekuting Terpadu Balikbukit, Rabu (24/11).
Ketua PMI Lampung Barat Edi Novial, mengatakan, 165 pengurus PMI kecamatan se-Lampung Barat dilantik bupati, karena statusnya sebagai pelindung PMI Lampung Barat. Dengan demikian hal tersebut tidak menyalahi secara organisasi.
“Alhamdulillah, hari ini pak bupati yang merupakan Dewan Pelindung PMI Lampung Barat berkenan melantik masing-masing 165 orang pengurus PMI 25 kecamatan yang ada di wilayah Lampung Barat. Selain melantik Pak Parosil Mabsus statusnya sebagai bupati menyerahkan bantuan satu unit ambulance menjalankan misi kemanusiaan,” kata dia.
Untuk itu, Edi Novial yang juga ketua DPRD Lampung Barat, menyampaikan ucapan terima kasih, karena dengan bantuan satu unit mobil ambulance tersebut, akan meningkatkan peran relawan PMI Lampung Barat, menjalankan tugas di lapangan.
“Selama ini PMI Lampung Barat terlibat aktif dalam penanganan berbagai bentuk bencana, kita sudah memiliki relawan yang berkemampuan dalam menjalankan misi kemanusiaan, maka dengan bantuan satu unit mobil ambulance dari pemkab Lampung Barat, akan menambah cepat mobilitas relawan,” kata Parosil.
Setelah mengikuti proses pelantikan kata Edi Novial, 11 pengurus dari masing-masing kecamatan, akan diberikan pembekalan atau orientasi tentang PMI serta tugas ralawan sehingga dalam menjalankan tugas sebagai relawan betul-betul dilapangkan manfaatnya dirasakan oleh masyarakat.
“Saya secara langsung akan menyampaikan orientasi terkait apa itu PMI dan relawan, yang pasti menjadi syarat pentingnya adalah
memiliki kepekaan dan jiwa sosial yang tinggi, dan harus memiliki kesadaran dan tanggung jawab dalam menjalankan tugas,” kata dia.
Pengurus atau relawan kata Edi Novial, bukan hanya sebatas membantu, tetapi harus memberikan pengetahuan literasi mitigasi terkait penanganan bencana kepada masyarakat, sehingga relawan yang ada di lapangan dapat meminimalisir kerugian material maupun korban jiwa.
“Salah satu komitmen Pemkab Lampung Barat adalah sebagai kabupaten tangguh bencana, maka relawan PMI harus yang terdepan mensukseskan komitmen tersebut, sehingga dengan kita memberikan literasi mitigasi bencana dan membantu penanganan secara langsung, maka dampak dari bencana tersebut dapat diminimalisir,” tandasnya. (Iwan/len)