Bawaslu Ajak Semua Aktif di Pemilu, Pilpres dan Pileg

Redaksi

Jumat, 9 November 2018 - 17:56 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tulangbawang Barat (Netizenku.com): Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba) mengajak masyarakat, stake holder, untuk terlibat secara aktif pada pelaksanaan pemilu pemilihan legislatif dan pemilihan presiden dan wakil presiden yang dilaksanakan secara serentak pada 17 April 2019 mendatang.

Midyan mengatakan, penyelenggaraan pemilu membutuhkan kerjasama dan dukungan segenap pemangku kepentingan terkait dalam rangka memperkuat pengawasan pemilu.

\”Kami harapkan ada peningkatan partisipasi masyarakat terhadap pengawasan. Tanpa itu, pengawas pemilu tidak ada arti apa apa, sebab petugas PPL dalam satu tiyuh hanya satu orang,\” terangnya dalam kegiatan sosialisasi pengawasan pemilu dalam rangka pemilihan umum anggota DPR, DPD, DPRD, serta pemilihan umum presiden dan wakil presiden tahun 2019 bagi organisasi masyarakat dan perguruan tinggi di Wisma Tirta Makmur, Tiyuh Tirta Makmur Kecamatan Tulangbawang Tengah, Jumat siang (9/11).

Midyan mengatakan, potensi kerawanan yang membutuhkan partisipasi aktif masyarakat pada tahapan kampanye yang berpotensi menyebabkan terjadinya konflik/benturan ditingkat massa pendukung, pada pemungutan dan penghitungan suara yang rawan terkait kemungkinan manipulasi dana rekayasa hasil perolehan suara  dan peningkatan potensi konflik dan gangguan kantibmas terkait peningkatan keaktifan sosial politik, peredaran pembagian uang dan pergeseran perhatian aparat keamanan selama penyelenggaraan pemilu.

Baca Juga  Tak Cuma Covid-19, Pilwakot Bandarlampung Masih Dibayangi Netralitas ASN

Sementara, attensi issu krusial pemilu tahun 2019 di Tubaba yakni pada netralitas ASN, TNI dan Polri, Black Campaign, kegiatan kampanye yang mengarah kepada pembagian uang/barang atau materi lainnya secara langsung maupun tidak langsung secara massive, kegiatan kampanye terselubung melalui kegiatan sosial keagamaan, penyebarluasan hoax dan pemberitaan mengarah fitnah, sara terhadap bakal pasangan calon tertentu, pelanggaran terhadap alat peraga kampanye, kegiatan kampanye tanpa adanya pemberitahuan, dan pemberitaan media massa.

\”Jika ada dugaan pelanggaran pemilu pasti masyarakat yang melihat dan terlibat langsung. Nah, atas dasar inilah kami butuh partisipasi masyarakat dengan melaporkan ke Bawaslu atau ditingkat tiyuh (PPL) maupun Panwascam di tingkat kecamatan. Partisipasi masyarakat dalam pemilu tidak sebatas datang ke TPS memilih calon sesuai hati nurani, tetapi dari proses tahapan pemilu seperti ketika menemukan dugaan pelanggaran mereka juga dapat berperan aktif dengan melaporkan ke pihak terkait, disamping kita melakukan penanganan dalam temuan pelanggaran,\” paparnya.

Baca Juga  Mantan Guru SMP Kenang Rahmat Mirzani Djausal: "Cerdas, Berakhlak, dan Aktif"

Sementara Ketua Bawaslu Provinsi Lampung Fatikhatul Khoiriyah mengatakan, tugas Bawaslu secara garis besar melakukan pencegahan potensi pelanggaran, pengawasan tahapan pemilu yang dilaksanakan KPUdan melakukan penindakan pelanggaran pemilu.

Untuk pencegahan, Bawaslu melakukan sosialisasi pengawasan pemilu, melakukan kordinasi dengan stake holder terkait, tokoh masyarakat, tokoh agama, dan lainnya.

Pada sisi pengawasan, lanjut Khoir, ada yang mesti dipahami masyarakat yang dapat dilakukan peserta pemilu dalam melakukan kampanye yakni tatap muka terbatas, penyebaran alat peraga, melalui media sosial, kampanye bentuk lain. Sementara branded mobil, iklan di media massa boleh dilakukan  21 hari sebelum masa tenang Pemilu 2019.

Baca Juga  Gawat! 17800 Warga Bandarlampung Terancam Golput

\”Peserta pemilu saat ini boleh melakukan kampanye terbatas paling banyak seribu orang dilaksanakan di tempat tertutup. Pertemuan tatap muka bisa dilakukan ditempat terutup, juga di tempat terbuka seperti grebek pasar, blusukan, door to door menyebarkan bahan kampannye,\” terangnya.

Menurutnya, bahan kampanye yang boleh diberikan kepada masyarakat seperti pakaian, sarung, batik, penutup kepala, alat minum, alat tulis, pin, stiker, kartu nama, leaflet, brosur.\”Ini bisa diberikan pada kegiatan kampanye seperti tatap muka, pertemuan terbatas, door to door dengan catatan harganya tidak melebihi 60 ribu,\” ulasnya. Selain itu, peserta pemilu boleh hadir dalam pengajian, tidak boleh melibatkan ASN dalam kampanye, dan kepala desa tidak boleh membuatkan keputusan, kebijakan yang menguntungkan salahsatu peserta pemilu.

\”Kita ingin hadirkan pemilu  yang sehat, masyarakat harus senang bahagia tidak ada yang terintimidasi dan pemilu 17 April 2019 dapat berjalan dengan baik,\” pungkasnya.(arie)

Berita Terkait

Haderiansyah Hadiri HUT ke-17 IPeKB Tingkat Provinsi Lampung
Dosen Kebidanan Poltekkes Tanjungkarang Pengabdian Masyarakat di Tubaba
Bawaslu Provinsi Lampung Untuk Pemilihan Serentak Tahun 2024
Pj Bupati Tubaba Lantik 7 Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama di Lingkungannya
PKB Lampung Resmi Dukung Rahmat Mirzani Djausal sebagai Calon Gubernur
Komunitas Fans Radio Hit dan Elegant Dukung Pasangan NONA Maju Pilkada 2024
M Firsada Hadiri Tahlil dan Istighotsah Kubro Tubaba
Pj Bupati Tubaba Seminar Nasional Pengelolaan Bank Sampah

Berita Terkait

Jumat, 26 Juli 2024 - 15:03 WIB

Pemprov Lampung Lelang Ulang Empat JPTP

Jumat, 26 Juli 2024 - 14:36 WIB

Olahraga Adalah Kunci Pj Gubernur Samsudin Bugar Layani Masyarakat

Jumat, 26 Juli 2024 - 09:48 WIB

Meski Warga NU Nyalon di Pilkada, Tak Semerta NU Lampung Berpolitik

Kamis, 25 Juli 2024 - 16:23 WIB

Baru Pertengahan Semester, PMHP DKP Lampung Capai Target Retribusi 97 Persen

Kamis, 25 Juli 2024 - 11:54 WIB

Disdikbud Lampung Siap Implementasikan Penghapusan Jurusan IPA dan IPS di SMA

Kamis, 25 Juli 2024 - 11:16 WIB

Hingga Triwulan Kedua, PMHP DKP Lampung Sertifikasi 3 Produk Perikanan 

Rabu, 24 Juli 2024 - 18:19 WIB

Pj Gubernur Lampung Ajak Generasi Muda Bangga Berbahasa Lampung

Rabu, 24 Juli 2024 - 17:59 WIB

Bahasa Lampung Terancam Punah, Pj Gubernur Lampung Paparkan Program Pelestariannya

Berita Terbaru

Tulang Bawang Barat

Haderiansyah Hadiri HUT ke-17 IPeKB Tingkat Provinsi Lampung

Jumat, 26 Jul 2024 - 21:09 WIB

Tiga dosen Fakultas Kebidanan Poltekkes Tanjungkarang, berfoto bersama dengan Sekretaris Dinkes Tubaba, Kader Posyandu, dan guru PAUD di Kecamatan Tulangbawang Udik. (Arie/NK)

Tulang Bawang Barat

Dosen Kebidanan Poltekkes Tanjungkarang Pengabdian Masyarakat di Tubaba

Jumat, 26 Jul 2024 - 19:42 WIB

Ratusan siswa YP Unila antusias ikuti kegiatan Telkomsel, program edukasi bertemakan Grow Digital Education By.U yang diperuntukkan bagi siswa khususnya kelas XI dan XII. (Ist/NK)

Bandarlampung

Telkomsel Hadirkan Program Edukasi Grow Digital Education By.U

Jumat, 26 Jul 2024 - 17:13 WIB

Pj Gubernur Lampung ketika selesai menyeka keringat seusai bermain tenis lapangan. (Foto: Luki)

Lampung

Pemprov Lampung Lelang Ulang Empat JPTP

Jumat, 26 Jul 2024 - 15:03 WIB