Banjir Interupsi, Parosil Dibayangi Masa Pemerintahan Mukhlis Basri

Redaksi

Rabu, 9 Juni 2021 - 19:21 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Liwa (Netizenku.com): Rapat paripurna DPRD Kabupaten Lampung Barat terkait laporan pertanggungjawaban (LPj) bupati terhadap penggunaan APBD TA 2020, dengan agenda jawaban bupati terhadap pandangan umum fraksi-fraksi dipenuhi dengan interupsi sejumlah legislator.

Rapat paripurna yang dipimpin Ketua DPRD, Edi Novial, dan dihadiri Bupati, Parosil Mabsus, Wakil Bupati, Mad Hasnurin, dan sejumlah kepala OPD, bahasan tidak hanya terkait ketidakpuasan terhadap jawaban bupati, tetapi banyak kritikan yang disampaikannya.

Seperti yang diungkapkan Wakil Ketua II, Erwansyah, bahwa saat ini Pemkab Lampung Barat tidak dapat melakukan seperti apa yang terjadi pada zaman Bupati Mukhlis Basri, yang secara cepat menindaklanjuti apa yang menjadi aspirasi masyarakat.

“Dulu zaman pak Mukhlis Basri sebagai bupati Lampung Barat, apa yang menjadi keluhan cepat teratasi, hal itu karena OPDnya cepat tanggap, dan berbagai cara dilakukan termasuk menghimpun masyarakat yang mampu dan mau untuk melakukan penanganan jalan rusak misalnya, tetapi sekarang OPD yang ada sekedar bekerja menjalankan program dan uangnya habis,” kata dia.

Baca Juga  Kesadaran Masyarakat Rendah, Kluster Nayuh Sumbang Kasus Covid-19 Terbanyak

Politisi Partai Gerindra tersebut juga, mengatakan, Parosil Mabsus sudah bekerja dengan maksimal dan cepat, tetapi tidak didukung oleh kabinet yang ada sekarang. Untuk itu dengan kondisi yang ada sekarang bupati harus tegas dan keras.

“Bupati saya ini Pakcik Parosil sudah bagus, banyak program yang menuju Lampung Barat hebat dan sejahtera, tetapi sayang tidak didukung oleh kabinet yang mau kerja selain menjalankan program rutinitas, untuk itu saya minta dengan kondisi tersebut Pakcik harus tegas dan keras,” harapnya.

Selain hal tersebut, rapat paripurna yang molor hingga tiga jam tersebut, kritikan Wakil Ketua I DPRD, Sutikno, saat memimpin rapat paripurna dengan agenda penyampaian pandangan umum fraksi-fraksi, Selasa (8/6), bahwa camat akan ikut paripurna saat dihadiri bupati terbukti.

Baca Juga  Base Camp 33 Berbagi di Lumbok Seminung

Pasalnya, pada rapat paripurna sehari sebelumnya yang hanya dihadiri wakil bupati, hanya ada dua camat, yakni camat Balikbukit dan Lumbok Seminung yang hadir. Sementara paripurna, Rabu (9/6), dari 15 camat yang ada di Lampung Barat yang hadir sebanyak 13 orang.

Pada kegiatan tersebut, bupati menjawab pandangan umum fraksi-fraksi terhadap LPj APBD TA 2020, termasuk menyampaikan pertanyaan Fraksi Partai Demokrat agar disampaikan jumlah dan sasaran bantuan pihak ketiga sejak pandemi Covid19.

“Bantuan yang diterima, berupa beras sebanyak 17.775 Kg, mie instan 1.050 bungkus, minyak goreng 212 liter, sarden 234 kaleng, APD 665 Pcs, masker kesehatan 2.350 Pcs, masker N95 type 2810, sebanyak 70 Pcs, masker kain 153.507 Pcs, face shield 400 Pcs, hand sanitizer 80 dan 100 ml, 500 ml dengan jumlah 1.542 botol, sarung tangan 1.200 Pcs dan rapid test device Covid-19 sebanyak 10 kotak,” jelas bupati.

Baca Juga  Bupati Lambar Setujui Penggunaan Seng Eks GSG

Walaupun telah dijawab secara langsung, tetapi pada paripurna yang dihadiri 27 dari 35 anggota DPRD Lampung Barat, banyak yang tidak puas dengan jawaban dari pemerintah, sehingga bermunculan interupsi, diantaranya oleh Ketua Fraksi Partai Golkar, Izmun Zani, Ketua Fraksi Partai Demokrat, Heri Gunawan, Juru Bicara Fraksi PKS Bersatu, Nopiyadi, Juru Bicara Fraksi RPB, Erwin Suhendra, Anggota Fraksi Partai Golkar, Bahrin Ayub. (Iwan/Len)

Berita Terkait

Mukhlis Basri Desak Kemenhub Tambah Panjang Landasan Bandara Taufik Kiemas
Partai Pengusung Paslon Bupati Lambar Kerja Keras Ciptakan Kemenangan Telak
Mukhlis Basri Suarakan Keluhan Masyarakat Lampung di Senayan
Pj Bupati Lambar Lepas Kaban BPKD-Inspektur Masuk Masa Purnabakti
Tujuan Tak Maksimal, Debat Publik Paslon Bupati-Wakil Bupati Lambar Sepi
Pesagi Culture Festival Upaya DKLB Lestarikan Seni Budaya
Debat Kandidat, Ini Jawaban Parosil Soal Pelayanan Publik Lambar
Agenda KPU Lampung Barat Debat Kandidat, Tidak Diminati Masyarakat

Berita Terkait

Kamis, 7 November 2024 - 18:41 WIB

Pringsewu-BPKP Lampung Workshop Pengelolaan Keuangan dan Pembangunan Pekon

Rabu, 6 November 2024 - 19:39 WIB

Gelapkan Uang Ratusan Juta, Tukang Las di Pringsewu Ditangkap Polisi

Rabu, 6 November 2024 - 19:23 WIB

Fauzi-Laras Janjikan NIPD untuk Perangkat Desa Lebih Bahagia

Selasa, 5 November 2024 - 18:59 WIB

Pj Bupati Pringsewu Serahkan Bantuan Korban Angin Puting Beliung

Senin, 4 November 2024 - 17:28 WIB

43 Personel Polres Pringsewu Terima Penghargaan Atas Prestasi Gemilang

Senin, 4 November 2024 - 17:23 WIB

Wakapolres Pringsewu Dorong Pelajar Fokus pada Prestasi

Senin, 4 November 2024 - 16:57 WIB

Penjabat Bupati Pringsewu Lantik Kadis Pendidikan dan Kebudayaan

Minggu, 3 November 2024 - 12:12 WIB

Pringsewu DX Club Gelar POTA di Wisata Taman Kuda Kediri

Berita Terbaru

DPN Persadin menggelar seminar nasional tentang pemberantasan Korupsi di Menara Bidakara Jakarta. (Ist/Nk)

Lampung

Oking Ganda Miharja: Wakil Tuhan Kok Korupsi

Jumat, 8 Nov 2024 - 08:41 WIB