Liwa (Netizenku.com): Pernyataan Bupati Lampung Barat, Parosil Mabsus, kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) harus menghilangkan ego sektoral merupakan peringatannya keras, dan harus ditindaklanjuti, hal ini diutarakan ketua LSM Front Rakyat Lampung Barat, Anton Cabara Ma\’as.
Menurut Anton, kegiatan yang melibatkan massa, seharusnya bukan hanya menjadi beban kerja OPD terkait, tetapi milik Lampung Barat, jadi harus melibatkan semua OPD, komunitas, dan masyarakat secara umum.
\”Kesuksesan dalam melaksanakan program, apabila banyak masukan, ide dan penyelenggara, jadi kalau hanya dilakukan sendiri oleh OPD terkait tentu semuanya ada keterbatasan, bahkan sekarang satu OPD yang punya kegiatan bidang lain di OPD tersebut terkesan tidak mau peduli,\” kata Anton, Selasa (9/7).
Kalau beberapa Tahun lalu, lanjut Anton, yang menjadi panitia pada sebuah kegiatan, semua dilibatkan dalam kepanitiaan, dari unsur adat ada, ormas, pemuda, pers, penggiat, dari persiapan sampai pelaksanaan dilaksanakan secara gotong royong.
\”Dulu, kalau ada kegiatan festival apapun, semua dilibatkan, kerjanya gotong royong, banyak masukan, kalau sekarang yang kami dengar dan kami lihat yang banyak itu cuma kritikan dan rasa tidak puas, dan seolah-olah yang dilakukan itu hanya sebatas pelaksanaan program secara formalitas,\” kata dia.
Selain itu kata Anton, kedepan Pemkab juga harus memperhatikan penyusunan jadual kegiatan, artinya jangan dilakukan secara bersamaan. Sekarang ada festival kopi dan Festival Sekala Bekhak (FSB) jadualnya bersamaan, sementara peserta semua melibatkan pihak kecamatan, tentu ada keterbatasan SDM.
\”Semua kegiatan melibatkan kecamatan, tentu SDM yang ada terbatas, segingga menyebabkan jadual acak-acakan, bahkan berubah pada saat pelaksanaan, apalagi sebagian besar sekarang camat sedang mengikuti Diklatsar di Bogor, tentu menjadi kendala yang sangat besar,\” jelas Anton.
Untuk itu Anton, berharap dalam menempatkan pejabat eselon II yang saat ini sedang proses lelang jabatan, untuk betul-betul mengutamakan integritas, loyalitas dan mempunyai kemampuan managerial yang baik, dan mengesampingkan unsur politik.
\”Saya meyakini jadwal festival yang bersamaan karena tidak ada komunikasi yang bagus antar OPD, apalagi kedua event tersebut tidak ada yang jadualnya tetap setiap tahun, jadi seharusnya dapat dipisahkan waktu pelaksanaannya, maka bupati dalam mengangkat kabinetnya betul-betul berdasarkan, memenuhi syarat ideal,\” tandasnya. (Iwan)