Liwa (Netizenku.com): Suara wakil rakyat supaya bupati Lampung Barat meninjau atau mengevaluasi keberadaan suami istri yang duduk sebagai pejabat di lingkungan Pemkab setempat mendapat dukungan dari elemen masyarakat.
Seperti yang disuarakan ketua LSM Front Rakyat Lampung Barat, Anton Cabara Ma\’as, mendukung harapan anggota fraksi PDI Perjuangan Sarwani, bahwa untuk mencapai Lampung Hebat dan Sejahtera dibutuhkan ASN yang mampu dan mau bekerja.
\”Dalam menentukan apakah ASN layak atau tidak diberikan kepercayaan untuk menduduki jabatan, tentu melalui penilaian Baperjakat (Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan), jadi bupati harus diberikan hasil penilaian yang obyektif,\” kata Anton, Kamis (4/7).
Walaupun semua ASN mempunyai hak yang sama, kata Anton, tetapi jabatan itu diberikan karena kepercayaan bupati, tetapi kalau amanah tersebut tidak di emban dengan kinerja yang baik, tentu tidak layak dipertahankan.
\”Kalau pejabatnya saja malas kerja, dengan alasan mendampingi kegiatan suami, serta lebih sibuk dengan kegiatan di luar tugasnya sebagai pejabat apalagi ASN, tentu ini menunjukkan tidak amanah terhadap kepercayaan bupati,\” kata Anton.
Dengan demikian, kami mendukung bupati meninjau kembali suami istri yang sama-sama mengemban jabatan, terutama bagi yang tidak profesional, walaupun di lapangan masih ada yang menunjukkan kinerja yang baik.
\”Memang tidak semua pasangan suami istri yang sama-sama mengemban jabatan lebih mengutamakan kegiatan di luar tugas utamanya. Masih ada yang profesional, makanya dibutuhkan penilaian yang obyektif,\” harap Anton.
Apalagi kata Anton, kalau istri pejabat eselon II, duduk pada jabatan eselon III, tentu beban kerjanya sangat tinggi, kalau berhari-hari tidak masuk kantor, tentu kegiatan bidang tersebut akan terbengkalai.
\”Kalau kepala bidang sering tidak masuk kerja, tentu beban kerja yang menjadi tugasnya akan terbengkalai, dan kami meyakini masih banyak ASN di Lampung Barat yang mampu dan mau bekerja dengan baik,\” ujar Anton.
Seperti diberitakan sebelumnya, anggota DRPD Lampung Barat, Sarwani meminta bupati, meninjau kebijakannya yang memberikan amanah berupa jabatan kepada istri/suami dari pejabat eselon II, karena sering meninggalkan pekerjaan dengan berbagai alasan di luar kedinasan. (Iwan)