Liwa (Netizenku.com) : Anniversary Komunitas Trail Jajaran Gudang (Traj@ng) ke-2, kedatangan tamu istimewa, yakni Letkol Kav Adri Nurcahyo, mantan Dandim 0422 Lampung Barat, yang saat ini bertugas di Jawa Barat.
Ketua Traj@ng Lampung Barat, Bamsoed, mengatakan, dirinya sangat terharu atas kedatangan Adri Nurcahyo bertepatan dengan HUT ke-22. Apalagi sudah jauh-jauh datang dari Bandung.
\”Saya atas nama rekan-rekan menyampaikan ucapan terima kasih atas kedatangan pak Adri pada Ultah yang kedua ini, karena beliau ikut membidani kelahiran Traj@ng dua tahun lalu,\” kata Bamsoed, Rabu (11/11).
Sementara Adri Nurcahyo, mengatakan kehadirannya sebagai bentuk kecintaan pada Trajang dan Lampung Barat, maka walaupun harus berjam-jam datang ke Liwa melalui jalur darat, tetap dijalankan untuk bertemu dengan seluruh anggota Traj@ng.
\”Alhamdulillah, saya sempat hadir hari ini, karena perlu di ketahui sampai saat ini saya masih terkesan dengan kawan-kawan yang tergabung dalam Trajang, dan masih tetap cinta dengan Lampung Barat,\” kata dia.
Dikatakan Adri, walaupun saat ini dirinya telah bertugas di Bandung Jawa Barat, tetapi tetap mengikuti aktivitas yang dilakukan Traj@ng, baik kegiatan rutin ngejalur maupun ikut event, juga rutinitas dalam melakukan aksi sosial.
\”Saya melihat Traj@ng sampai saat ini masih tetap kompak, saya selalu mengikuti perkembangannya, dan saya sangat bangga, karena selain menikmati hobby eksplor alam Lampung Barat yang sangat indah, yang lebih membanggakan adalah jiwa sosial yang selalu ditunjukkan dengan bakti sosial,\” ujarnya.
Untuk itu dirinya berharap Traj@ng tidak hanya mementingkan aktifitas menaklukkan jalur, tetapi harus sinergitas dengan pemerintah daerah, artinya mendukung program bupati yang menyentuh langsung untuk kemajuan dan kesejahteraan masyarakat.
\”Anggota Traj@ng datang dari berbagai latar belakang, untuk itu pesan saya dukung program pak bupati, dalam rangka mempercepat kemajuan dan kesejahteraan masyarakat, jalin sinergitas, dengan demikian keberadaan kita bukan hanya untuk kepentingan pribadi tetapi lebih kepada kepentingan umum,\” harapnya.
Dikatakan Adri, dirinya sangat paham dengan kondisi alam Lampung Barat, tidak semua wilayah dapat dilalui oleh kendaraan roda empat, jadi ketika ada bencana kebakaran atau tanah longsor, Traj@ng harus bergerak cepat membantu masyarakat yang terkena musibah.
\”Dengan motor trail tentu akan lebih mudah menjangkau wilayah yang masih terisolir, terutama yang tidak dapat di tempuh dengan kendaraan roda empat, jadi kawan-kawan inilah yang harus turun langsung ke lapangan, ketika ada bencana kebakaran atau tanah longsor,\” tandasnya. (Iwan)