Disdik Maklum Jika Sekolah Beradaptasi dengan K-13

Redaksi

Rabu, 24 Oktober 2018 - 17:40 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bandarlampung (Netizenku.com): Penerapan kurikulum 2013 (K-13) yang telah diinstruksikan Kementerian  Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), rupanya masih mengalami kendala di Bandarlampung. Dari 97 SD dan SMP yang berada di naungan Disdik Bandarlampung, masih ada beberapa sekolah yang masih perlu beradaptasi dengan K-13 ini.

Menurut Kepala Bidang Pendidikan Dasar, Eka Apriana, 97 sekolah tersebut telah memulai K-13 sejak tahun ajaran 2018/2019. Namun, dirinya memaklumi jikalau masih ada sekolah yang beradaptasi dengan K-13 ini karena terbilang baru jika dibandingkan dengan kurikulum 2006 (K-06).

Baca Juga  Pemkot Balam Komit Ciptakan Kelurahan Ramah Perempuan dan Peduli Anak

“Kami tidak memaksakan untuk langsung menerapkan seperti yang sesuai dengan panduan, Karena beberapa sekolah masih beradaptasi dengan K-13 ini,” ujar Eka di ruang kerjanya, Rabu (24/10).

Ia jug menjelaskan, K-13 cukup jauh berbeda dengan kurikulum sebelumnya, karena K-13 menuntut anak didik untuk lebih aktif dan guru lebih seperti menjadi fasilitator di kelas.

Baca Juga  Selamatkan Perjalanan KA, Divre IV Tanjungkarang Tangkap Pelaku Pencurian Rel KA

“Di K-13 guru yang menjadi fasilitator harus berupaya membuat peserta didik menjadi lebi aktif,kreatif dan inovatif. Sehingga dampak dari kurikulum ini bisa dilihat dari sikap dan keterampilan peserta didik,” tuturnya.

Eka juga mengatakan, Disdik dan Lembaga Penjamin Mutu Pendidian (LPMP) akan terus memberikan pendampingan ke sekolah-sekolah sampai tiap sekolah benar-benar bisa menerapkan K-13 ini.

Baca Juga  Herman HN Ikut Arahan Jokowi Gratiskan Vaksin Covid-19

“Kita dibantu oleh LPMP akan terus memberikan pendampingan ke sekolah-sekolah yang dianggap perlu. Karena banyak juga sekolah yang sudah mencoba menerapkan sejak K-13 diluncurkan. Dari 2013 kan kurikulum ini sudah dicoba oleh beberpa sekolah,” tandasnya.(Agis)

 

Berita Terkait

DPP PROJO Berikan Dukungan Penuh kepada Pasangan Mirza-Jihan untuk Pilgub Lampung 2024
Mirza Komitmen Terhadap Perkembangan Olahraga Billiard, Ayo Ikuti Turnamennya
Hari Pelanggan Nasional, PLN Nyalakan Listrik Gratis di Pesisir Barat dan Mesuji
Ribuan Nelayan di WPPN 572 Jadi Ujung Tombak Lampung Moncer Bayi Lobster
Lampung Moncer Bayi Lobster, Pj Gubernur Pun Greget
Setop Keteter! Lampung (Bisa) Moncer dari Benur Bening Lobster
Bangga! Lampung Tempati Posisi Puncak Klasemen Sementara PON XXI 2024
Resiliensi, Solusi Atasi Defisit Anggaran Regional Lampung

Berita Terkait

Jumat, 6 September 2024 - 13:13 WIB

Peduli Sesama, Polres Lamteng Berikan Bansos untuk Warga Membutuhkan

Senin, 2 September 2024 - 15:54 WIB

Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik Hadiri HUT ke-66 Dusun Sriwaluyo II

Kamis, 22 Agustus 2024 - 20:35 WIB

OJK-Polda Lampung Edukasi Bhabinkamtibmas Bahaya Aktifitas Keuangan Ilegal

Jumat, 16 Agustus 2024 - 17:59 WIB

Musa Ahmad Kukuhkan 40 Anggota Paskibraka Lampung Tengah

Jumat, 16 Agustus 2024 - 17:38 WIB

Sambut Hari Jadi Polwan ke-76, Polres Lampung Tengah Gelar Bhakti Kesehatan

Kamis, 15 Agustus 2024 - 15:17 WIB

Kapolres Lampung Tengah Pimpin Lat Pra Ops Mantap Praja Krakatau 2024

Selasa, 23 Juli 2024 - 20:36 WIB

Operasi Patuh Krakatau 2024, Polres Lampung Tengah Gelar Sidang di Tempat

Kamis, 18 Juli 2024 - 15:06 WIB

Rusmandi Buka Visitasi Evaluasi Pelaksanaan Statistik Sektoral Lamteng

Berita Terbaru

Tulang Bawang Barat

Novianti-Ana Hadiri Pengajian Rutin PC Muslimat NU di Islamic Centre Tubaba

Sabtu, 7 Sep 2024 - 19:27 WIB

Lampung Tengah

Peduli Sesama, Polres Lamteng Berikan Bansos untuk Warga Membutuhkan

Jumat, 6 Sep 2024 - 13:13 WIB