Tulangbawang Barat (Netizenku.com): Setelah Tugu Rato Nago Besanding, Islamic Center, Patung Megowpak Tulangbawang, Pemkab Tulangbawang Barat (Tubaba) Lampung akan membuat lintasan \’Nenemo Tour Bike\’ dengan mengusung filosofi \’Satu Sepeda Sejuta Sahabat\’.
\”Karena dari kabupaten \’Bukan Bukan\’ (bukan lintasan bukan tujuan) menjadi kabupaten bukan main itu ada yang harus diperbuat,\” ujar Wakil Bupati (Wabup) Tubaba, Fauzi Hasan, saat menggelar rapat persiapan soft launching \’Nenemo Tour Bike\’, di ruang santai rumah dinas wabup, Rawakebo, Kelurahan Panaragan Jaya, Rabu (17/10/2018).
Dijelaskan, soft launching \’Nenemo Tour Bike\’ ini akan dilaksanakan pada 28 Oktober mendatang, melibatkan klub sepeda yang ada di Tubaba, PNS, DPRD, pelajar, kepolisian, TNI, Lanud M Bunyamin dan PWI.
Hal itu juga untuk menambah ikon-ikon wisata menjadi sarana olahraga dan edukasi di Kabupaten Tubaba.
Filosofi tersebut diwujudkan dengan pembuatan jalur sepeda \’Nenemo Tour Bike\’ di tanggul jalur irigasi, yang berada di dua kecamatan, Tulangbawang Tengah dan Tulangbawang Udik, melintasi enam tiyuh dengan lintasan (track) sepanjang 29 kilometer dan diberi nama jalur \’Nerimo\’.
Adapun keunggulan track \’Nenemo Tour Bike\’ ini, selain biaya pembangunannya murah karena sudah ada lahannya, track ini steril dari lalu lintas kendaraan bermesin.
Selain itu, spot pemandangan pesawahan, peladangan, vegetasi bunga-bunga, diberi ornamen dan kreatifitas seni dari barang-barang bekas, yang bisa menjadi spot selfie dan daya tarik tersendiri.
Adapun tanggul saluran irigasi yang menjadi lintasan sepeda, merupakan murni gagasan Bupati Tubaba Umar Ahmad, agar masyarakat gemar berolahraga, terutama bersepeda, yang memiliki banyak manfaat bagi kesehatan tubuh, dan mengurangi stres.
\”Pembangunannya akan di-support satker terkait dan tiyuh yang dilintasi, melalui anggaran Dana Desa (DD) dengan kreatifitas tiyuh masing-masing, yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat,\” kata Fauzi, dalam rapat yang dihadiri unsur pimpinan OPD, Asisten I Agus Subagio, Klub Sepeda, kepalo tiyuh, dan Pengurus PWI Tubaba.
Sebab, dalam lintasan tersebut akan dibuat tempat kumpul (meeting point). Para goweser dapat beristirahat sejenak di jalur tersebut, sambil menikmati jajanan yang dijajakan masyarakat sekitar.
\”Di sini akan kita bangun tempat yang menarik, dengan kreasi yang indah,\” terang wabup.
\”Semoga kegiatan ini sukses dan semua bisa saling berperan,\” harap Fauzi. (Arie)