Bandarlampung (Netizenku.com): Rumah Sakit Urip Sumoharjo meminta maaf atas penolakan yang dilakukan kepada pasien BPJS beberapa hari lalu. Bahkan pasien asal Tulangbawang Barat, Arjuna (48) kini telah diterima berobat menggunakan kartu BPJS pada Rabu (11/7).
Menjelaskan hal itu, pihak RS Urip meminta maaf atas ketidaknyamanan tersebut. Namun, pihak rumah sakit masih tetap membantah kalau disebut telah menolak pasien.
Kabag Umum RS Urip Sumoharjo, Lia mengatakan, proses pendaftaran saat itu terjadi salah komunikasi antara petugas dan pasien. Untuk itu pihaknya meluruskan kesalahan tersebut, dan meminta pasien kembali mendaftar.
\”Ya tentunya kami minta maaf atas ketidaknyamanan saat pendaftaran waktu itu. Tapi di rumah sakit tidak ada penolakan itu hanya kesalahan komunikasi,\” kata Lia.
Pihaknya juga telah melakukan perbaikan pelayanan, dan terhadap petugas yang piket saat itu telah dilakukan pembinaan.
Sebelumnya, Arjuna (48) warga Tulangbawang Barat gagal berobat karena saat pendaftaran, petugas menyatakan tidak bisa dilayani jika menggunakan BPJS. Jika ingin berobat di poli rawat jalan bedah onkologi RS Urip harus menggunakan umum dimana biaya konsultasinya mencapai Rp350 ribu.
Belakangan, setelah pasien berobat di rumah sakit itu, lembaran rincian biaya yang diterima pasien, tertera biaya berobat jalan atau konsultasi dengan dokter bedah onkologi yakni dokter Bintang, hanya Rp55 ribu, dan itupun di tanggung oleh BPJS Kesehatan.(Agis)