LBH DLN Gelar Dialog Publik Rekonstruksi Wacana Keadilan

Avatar

Jumat, 19 Desember 2025 - 19:35 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Lembaga Bantuan Hukum Dharma Loka Nusantara (LBH DLN) menggelar dialog publik dalam rangka penutupan Legal Course Angkatan Pertama denganmengangkat tema “Rekonstruksi Wacana Keadilan”. Kegiatan tersebut berlangsung di Koat Coffee, Jalan Urip Sumoharjo No. 89, Way Halim, Kota Bandar Lampung, Kamis (18/12).

Lampung (Netizenku.com): Dialog publik ini menjadi ruang diskusi reflektif dan kritis bagi peserta Legal Course, mahasiswa hukum, serta pegiat keadilan untuk meninjau kembali persoalan penegakan hukum di Indonesia yang dinilai kerap menjauh dari nilai keadilan substantif.

LBH DLN memandang rekonstruksi wacana keadilan penting dilakukan agar hukum tidak berhenti pada prosedur formal, tetapi berpihak pada kepentingan rakyat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kegiatan tersebut menghadirkan empat narasumber dari latar belakang berbeda. Praktisi hukum Penta Peturun menyoroti penegakan hukum yang masih kuat dipengaruhi kepentingan kekuasaan dan ekonomi. Akademisi Dr. Budiono mengulas problem struktural pendidikan hukum yang dinilai gagal melahirkan praktik hukum yang memiliki keberpihakan sosial.

Sementara itu, perwakilan pemuda Iqbal Ardiyansah menekankan pentingnya keterlibatan generasi muda dalam mengawal keadilan serta melawan normalisasi ketidakadilan. Dari perspektif jurnalisme, Hendry Sihalolo mengingatkan peran media sebagai pengawas kekuasaan yang harus tetap kritis dalam membongkar praktik hukum yang menyimpang.

Dalam dialog tersebut, para narasumber sepakat bahwa persoalan penegakan hukum saat ini tidak hanya disebabkan lemahnya regulasi, tetapi juga krisis keberanian, integritas, dan keberpihakan. Oleh karena itu, rekonstruksi wacana keadilan harus dimulai dari kesadaran kritis, keberanian bersikap, serta pembacaan hukum yang kontekstual dan berpihak pada korban.

Di akhir kegiatan, Direktur LBH DLN Ahmad Hadi Baladi Ummah (Pupung) menegaskan bahwa Legal Course Angkatan Pertama dirancang tidak sekadar sebagai ruang pembelajaran teknis hukum, melainkan sebagai proses pembentukan kesadaran etik dan politik advokat.

“Legal Course ini merupakan ikhtiar awal untuk melahirkan advokat dan pegiat hukum yang tidak kehilangan nurani. Ke depan, LBH DLN akan terus memperluas ruang pendidikan hukum kritis sebagai bagian dari perjuangan membangun keadilan di Indonesia,” pungkasnya.

Berita Terkait

Bandara Radin Inten II Menuju Internasional, Imelda Optimistis Pariwisata Lampung Terdongkrak
GUSDURian Lampung Gelar Kelas Penggerak untuk Cetak Pemimpin Muda Inklusif
UMP Lampung 2026 Resmi Naik 5,35 Persen Jadi Rp3.047.734
Ekonomi Lampung dan Ilusi Stabilitas (Bagian 3in3)
Kadalistik Kebijakan dan Produksi Citra di Lampung (Bagian 2 in 3)
Penghargaan dan Anomali Fiskal Lampung (Bagian 1 in 3)
Kapasitas Fiskal Tinggi, Mengapa Lampung Tetap Berutang?
Refleksi Akhir Tahun Lampung 2025: Angka Kemiskinan Turun, Nafas Ekonomi Rumah Tangga Masih Diuji

Berita Terkait

Rabu, 24 Desember 2025 - 11:17 WIB

Dinas PPKB Tubaba Gelar Pelayanan KB Keliling

Rabu, 24 Desember 2025 - 11:14 WIB

Tiyuh Gunung Timbul Realisasikan Dana Desa 2025 untuk Infrastruktur

Selasa, 23 Desember 2025 - 20:28 WIB

Pemkab Tubaba Perketat Pengawasan Pembangunan Gedung Kantor Bersama

Kamis, 18 Desember 2025 - 20:14 WIB

Pemkab Tubaba Salurkan Bantuan Rp574 Juta untuk Korban Banjir Bandang

Kamis, 18 Desember 2025 - 15:11 WIB

Pemkab Tubaba Terima Bantuan 7 Bentor Sampah dari PGN

Rabu, 17 Desember 2025 - 23:30 WIB

Dorong Profesionalisme Aparatur, Tiyuh Kagungan Ratu Agung Gelar Pelatihan Peningkatan Kapasitas

Selasa, 16 Desember 2025 - 10:08 WIB

Pemkab Tubaba Bangun Ikon Baru di Kota Budaya Uluan Nughik 

Senin, 15 Desember 2025 - 18:09 WIB

Raimuna Cabang IV Pramuka Kwarcab Tubaba Resmi Dibuka 

Berita Terbaru

Celoteh

Tujuh Pejabat Baru, Ujian Sesungguhnya Baru Dimulai

Rabu, 24 Des 2025 - 12:20 WIB

Lampung

UMP Lampung 2026 Resmi Naik 5,35 Persen Jadi Rp3.047.734

Rabu, 24 Des 2025 - 11:46 WIB