Bandarlampung (Netizenku.com): Dalam mrnyambut hari raya Idul Fitri 1439 Hijriyah, PT. PLN (Persero) Distribusi Lampung pastikan pasokan listrik aman. Kepastian tersebut didukung dengan total daya mampu pasok Lampung yang mencapai 1.014 MW dari beban puncak sebesar 758 MW. Saat ini provinsi Lampung telah memiliki Reserve Margin sebesar 257 MW atau 25 persen cadangan daya.
General Manager PT. PLN (Persero) Distribusi Lampung Julita Indah mengatakan, saat ini besaran daya kelistrikan Lampung didukung oleh 21 Gardu Induk dengan kapasitas total 1.760 MVA dan 190 penyulang yang tersebar di Provinsi Lampung.
\”Kami menjamin kondisi kelistrikan Lampung aman selama perayaan Idul Fitri 1439 H. Selain itu kami juga tengah menyediakan posko khusus yang bisa dimanfaatkan masyarakat telah disediakan tersebar di provinsi Lampung,”ujar Lita saat Konfrensi Pers, Kantor PT. PLN Distribusi Lampung, Rabu (6/5).
Beberapa upaya yang dilakukan PLN dalam mengamankan kondisi kelistrikan Lampung antara lain, Posko Siaga Idul Fitri 1439, SOP Siaga Idul Fitri, Gelar Pasukan dan Peralatan Pelayanan Teknik Serentak, Tim PDKB berjumlah 16 orang, Rabas Pohon, Pemeliharaan Penyulang dan Gardu, Persiapan Material Cadangan, Identifikasi Titik Lokal dan Penyulang Prioritas.
Perlu diketahui, terdapat 87 posko dengan 881 personel yang siaga 31 Mei – 28 Juni 2018. Posko nantinya didukung dengan program-program lainnya, seperti Gelar Pemerataan dan Pasukan Pelayanan Teknik bersama PLN Tanjung Karang, Metro dan Kotabumi. Selanjutnya peningkatan kualitas kehandalan jaringan melalui pemeliharaan terjadwal serta rabas pohon yang dapat pengaruhi kondisi jaringan PLN.
“Apabila masih terjadi gangguan kelistrikan, masyarakat bisa telepon langsung ke call center PLN 0721 123 atau download aplikasi PLN Mobile untuk lakukan pengaduan dan layanan fasilitas PLN lainnya,” ujarnya.
Kemudian, khusus layanan PLN yang tengah menggelar program Gemerlap Lebaran 2018 berupa diskon biaya tambahan daya 50 persen bagi pelanggan 220 VA-197 kVA dan diskon 100 persen untuk rumah ibadah. Program ini berlaku hingga 30 Juni mendatang dengan proses hanya 1 hari.
Identifikasi titik lokasi penting yang berlangsung selama hari raya seperti tempat ibadah, rumah sakit, rumah dinas pemerintahan, kantor dan pos kepolisian dan jalur mudik. Khusus untuk jalur mudik, untuk pintu tol mulai dari Bakauhueni hingga Terbanggi Besar total sudah di operasionalkan 240 kVA. (Aby)