Lampung Tengah (Netizenku.com): Menjaga keutuhan keluarga menjadi tanggung jawab seluruh komoponen dalam keluarga. Setiap keluarga harus bisa meningkatkan komunikasi dan interaksi dalam keluarga, mendorong ekspresi saling peduli, menjaga, dan melindungi semua anggota keluarga.
Namun, saat ini banyak sekali keluarga yang masuk dalam fase rentan dalam menghadapi masalah ekonomi dan sosial. Karena hal tersebut Anggota DPRD Provinsi Lampung, Ni Ketut Dewi Nadi menggelar Sosialisasi Peraturan Daerah Nomor 4 Tahun 2018 Tentang Penyelenggaraan Pembangunan Ketahanan Keluarga, 10 Februari 2024 di Kabupaten Lampung Tengah, Lampung.
Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan ketahanan keluarga yang ada di Provinsi Lampung.
“Kalau pondasinya kuat, mudah-mudahan semuanya kuat. Dimulai dari Keluarga, RT, Lingkungan, Kelurahan, Kecamatan, dan Pemerintahan di tingkat atasnya juga akan kuat. Kebersamaan dengan keluarga dapat membuat anak dan remaja tidak merasa canggung dengan orang tua mereka sendiri. Dengan sering melakukan kegiatan bersama, komunikasi yang terjalin akan lebih baik,” ucap Politisi PDIP itu.
Ketut Dewi Nadi melanjutkan, narkoba dan kecanduan gatjet menjadi masalah utama saat ini di masyarakat. Tentu sebagai orang tua yang sangat menyayangi dan mengasihi anak-anak kita semua, kita wajib waspada sejak dini. Kita harus memberikan perhatian khusus pada seluruh anggota keluarga.
“Kita harus membentengi keluarga dengan pondasi agama dan moral yang kuat agar pengaruh negatif tidak mudah masuk. Karena, narkoba ini adalah musuh semua pihak. Keluarga berperan penting dalam pembentukan kepribadian anak agar dapat tumbuh dan berkembang secara optimal,” katanya.
Menurutnya, pembangunan daerah mencakup semua dimensi aspek kehidupan termasuk pembangunan keluarga sebagai unit sosial terkecil masyarakat yang harus dibina dan dikembangkan untuk mewujudkan masyarakat adil dan makmur sesuai cita-cita luhur dan jati diri bangsa Indonesia.
“Hal ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas keluarga dalam memenuhi kebutuhan fisik material, sosial dan mental spiritual secara seimbang agar dapat menjalankan fungsi keluarga secara optimal menuju keluarga sejahtera lahir serta batin.
Dengan sosialisasi ini, Ketut Dewi Nadi berharap dapat memberikan pemahaman kepada masyarakat untuk memperkuat pondasi pembangunan ketahanan keluarga.
“Saya berharap kegiatan ini memberi manfaat dan yang pasti mempengaruhi keharmonisan dalam keluarga,” tandasnya. (Luki)