Bandarlampung (Netizenku.com) : Tim Futsal Lampung Barat (Lambar) yang mengikuti Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Lampung IX Tahun 2022, harus puas dengan medali perak, setelah kalah dari Bandar Lampung 2-5, Jumat (9/12/2022).
Kekalahan tersebut tidak terlalu membuat kecewa atlet, pelatih maupun official, serta puluhan pendukung yang menyaksikan secara langsung. Karena medali perak yang diraih merupakan sejarah bagi Lampung Barat.
Ketua harian KONI Lampung Barat, Bambang Kusmanto, yang menyaksikan langsung dari pinggir lapangan, mengaku tetap bangga dengan medali perak yang dipersembahkan, setelah melalui perjuangan lima hari beruntun.
“Kalah dari Bandar Lampung pada babak final, dan meraih medali perak, tidak membuat kepala kami menunduk, tetap tegak, rasa bangga dan haru, karena prestasi tersebut merupakan sejarah selama keikutsertaan Lampung Barat pada Porprov,” kata Bambang.
Menurutnya, kelelahan merupakan faktor utama, karena harus bermain lima hari berturut-turut, dari babak penyisihan, semifinal dan final hari ini, tanpa ada jeda istirahat, apalagi stok pemain memang terbatas.
“Lima hari bermain beruntun membuat pemain kelelahan, tidak ada waktu recovery, apalagi memang stok terbatas, semua yang dibawa bermain full, tetapi itu bukan alasan, terimakasih pada Askab Futsal, di bawah komando Hendri Purna dan kawan-kawan, tepat memilih pemain lokal, kalian sudah terbang lebih tinggi dari target,” tandasnya.
Atas perjuangan tim futsal Lampung Barat, yang telah mempersembahkan hasil terbaik, mendapatkan apresiasi dari bupati Lampung Barat yang juga ketua umum KONI Parosil Mabsus.
“Alhamdulillah, dua hari menjelang berakhir masa jabatan saya sebagai bupati, tim futsal memberikan kado terbaik, selamat untuk semuanya, saya yakin kedepan hasil yang akan di capai lebih baik lagi, terus lah berlatih, serta jangan cepat puas,” kata dia. (Iwan)