Tanggamus (Netizenku.com): Bupati Tanggamus, Hj Dewi Handajani, hadiri kegiatan peringatan Nuzulul Quran tahun 1443 H/2022 M. Senin 18 April 2022, bertempat di Ruang Rapat Utama Setdakab.
Hadir dalam kegiatan tersebut antara lain, Hj. Dewi Handajani,S.E.,M.M Bupati Tanggamus, Hi. A.M Safi’i S.Ag., Wakil Bupati Tanggamus, Heri Agus Setiawan S.Sos., Ketua DPRD, Kompol Alidori Mewakili Kapolres Tanggamus, Kapten Inf Juliani Akbri Mewakili Dandim/0424 Tanggamus, Drs. H. Asrori, S.H., M.H., Kepala Pengadilan Agama, Ari Qurniawan, SH., MH., Kepala Pengadilan Negeri, Fathurahman, SH., Asisten I Staf Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Sukisno M.Kes., Asisten II Staf Perekonomian dan Pembangunan Negeri, Jonsen Vanisa SE., MM., Asisten III Staf Administrasi Umum Negeri.
Dewi Handajani dalam sambutannya menyampaikan, syukur masih dapat bertemu baik secara langsung atau pun secara virtual, dalam suasana yang penuh berkah, guna mengikuti pengajian dan doa bersama peringatan Nuzulul Quran 1443 H Tingkat Kabupaten Tanggamus.
“Saya ucapkan terima kasih yang sebesar- besarnya kepada bapak/ibu peserta pengajian yang telah meluangkan waktu untuk dapat hadir langsung baik secara virtual dalam acara pengajian ini. terimakasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada Bapak Ustadz Jhon Baitul Haq, yang mengis acara ini tentunya mutiara hikmah dan tausiah Bapak
sangatlah Kita nantikan guna menambah khasanah Ilmu dan pemahaman Kita. Bapak/lbu Kaum muslimin dan muslimat yang berbahagia, Islam itu agama yang damai dan mengajarkan kasih sayang, toleransi, saling memahami dan saling membantu serta menjauhkan diri dari nafsu duniawi yang mengotori hati. Marilah kita melaksanakan kewajiban dan meninggalkan larangan Allah SWT.,syukur-syukur mampu menjalankan amalan-amalan sunah dan menghindari perbuatan yang tidak bermanfaat,” ujarnya.
Sementara Ustadz Johs Baitul Hag, dalam ceramahnya mengatakan, berketepatan dengan malam 17 yaitu malam Nuzulul Quran yang mana betapa pentingnya kita membaca dan mengamalkan Al Quran yang akan datang suatu masa pada umatku Islam nanti, akan tinggal namanya saja.
“Begitu banyak Al Quran disusun di masjid-masjid tapi tidak ada yang mau membacanya innalilahi waina ilahi rojiun, tinggal tulisan saja tidak ada yg membacanya lebih lanjutnya Rasulullahh SAW dalam hadisnya artinya bersabda bahwa siapa yang ingin bercakap-cakap maka bacalah Al Quran dalam hadis Rasullah SAW siapa yang membaca Al Quran dengan tidak mahir dan dimahir membacanya, maka nanti diakhirat akan bersama para malaikat yang mulia, dan siapa yg membaca Al Quran dan diterbata-bata membaca Al Quran tidak lancar maka akan mendapat 2 balasan yang pertama adalah balasan dari kesulitannya, kedua adalah balasan dalam membaca Al Quran karena sulitnya,” tutup Ustadz mengakhiri ceramahnya. (rls/Arj/len)