Eva Dwiana Panggil Distributor Oksigen di Bandarlampung

Redaksi

Jumat, 23 Juli 2021 - 16:28 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Wali Kota Bandarlampung Eva Dwiana didampingi Kepala Inspektorat M Umar, Plt Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Khaidarmansyah, Kepala Dinas Kesehatan Edwin Rusli memimpin rapat bersama perusahaan distributor oksigen di Ruang Rapat Wali Kota Gedung Semergou, Jumat (23/7). Foto: Netizenku.com

Wali Kota Bandarlampung Eva Dwiana didampingi Kepala Inspektorat M Umar, Plt Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Khaidarmansyah, Kepala Dinas Kesehatan Edwin Rusli memimpin rapat bersama perusahaan distributor oksigen di Ruang Rapat Wali Kota Gedung Semergou, Jumat (23/7). Foto: Netizenku.com

Bandarlampung (Netizenku.com): Pemerintah Kota Bandarlampung memanggil distributor atau perusahaan penyalur oksigen di kota setempat untuk memastikan ketersediaan oksigen bagi rumah sakit dan pasien isolasi mandiri.

Rapat bersama dipimpin Wali Kota Bandarlampung Eva Dwiana didampingi Kepala Inspektorat M Umar, Plt Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Khaidarmansyah, Kepala Dinas Kesehatan Edwin Rusli di Ruang Rapat Wali Kota Gedung Semergou, Jumat (23/7).

Usai rapat bersama, Khaidarmansyah mewakili Wali Kota Eva Dwiana mengatakan perusahaan penyalur oksigen yang turut hadir di antaranya PT Aneka Gas, Samator, CV Bumi Waras, CV Perwira, PT Lampung Gas, Koperasi Adi Karya, Asiana Gasindo.

“Bunda berharap kapasitasnya tetap dipertahankan dan diutamakan Kota Bandarlampung baru kemudian kabupaten/kota sekitar Bandarlampung,” ujar dia.

Baca Juga  Rapid Test Reaktif, Wajib Isolasi Mandiri 10 hari

Prioritas pasokan oksigen bagi Kota Bandarlampung disebabkan sebagian pasien Covid-19 yang dirawat di rumah sakit di kota setempat, juga berasal dari wilayah sekitar Bandarlampung.

Khaidarmansyah menjelaskan pasien Covid-19 yang menjalani perawatan isolasi mandiri dapat membeli sendiri kebutuhan oksigen di apotek dengan membawa surat dari Kepala Puskesmas setempat.

“Bunda tadi mengarahkan kepada seluruh Kepala Puskesmas, siapapun yang meminta resep untuk bisa membeli gas oksigen di apotek, atau tabung oksigen ke penyalur tadi dipersilahkan. Boleh kok tidak ada masalah,” kata dia.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandarlampung Edwin Rusli menjelaskan masyarakat yang membutuhkan tabung oksigen dari apotek dan penyalur harus melalui Puskesmas dan mendapatkan persetujuan dari Kepala Puskesmas.

“Yang penting jelas, keluarganya sakit dan staf Puskesmas pernah berkunjung ke keluarganya itu, artinya terdata di Puskesmas,” ujar dia.

Baca Juga  Edwin Rusli Sebut Bandarlampung Zona Merah

Edwin Rusli mengatakan kebutuhan oksigen di Bandarlampung sejak pandemi Covid-19 mengalami peningkatan yang signifikan. Hal ini ditandai dengan stok oksigen di distributor biasanya bisa sampai dua bulan ke depan namun saat ini hanya cukup untuk 2-3 hari.

“Insyaallah melalui pertemuan ini, kebutuhan oksigen bisa berkesinambungan meski tidak bertahan lama. Misalnya hanya sampai 5 hari tapi sebelum 5 hari sudah sampai lagi,” jelas dia.

Kebutuhan oksigen di rumah sakit tertentu, lanjut dia, nantinya bisa dipasok perusahaan penyalur lainnya meskipun tidak ada kerja sama.

Capaian Vaksinasi 40 Persen

Sebelumnya, dalam Rapat Paripurna DPRD Kota Bandarlampung, Eva Dwiana memaparkan capaian vaksinasi dan upaya peningkatan jumlah ketersediaan tempat tidur di rumah sakit atau bed occupancy rate (BOR).

Baca Juga  Herman HN Minta Lahan Tidur di Bandarlampung Dimanfaatkan

“Alhamdulilah masih bisa menanganinya, 12 rumah sakit besar masih bisa menampung warga,” ujar dia.

Eva Dwiana juga mengklaim capaian vaksinasi bagi masyarakat Bandarlampung sebesar 40% dari total sasaran penerima vaksin Covid-19 sebanyak 710.000 jiwa.

“Pemerintah Kota Bandarlampung untuk target 710.000 masyarakat dan sudah kita lakukan 350.000. Ini di luar dugaan kita,” ujar dia.

Capaian vaksinasi tersebut, lanjut Eva Dwiana, berkat kerja sama dengan Polresta Bandarlampung dan Kodim 0410/KBL.

Polresta dan Kodim 0410/KBL, kata Eva Dwiana, masing-masing mendapatkan 12.000 vaksin Covid-19 dari pemerintah pusat untuk diberikan kepada masyarakat Bandarlampung. (Josua)

Berita Terkait

DPP PROJO Berikan Dukungan Penuh kepada Pasangan Mirza-Jihan untuk Pilgub Lampung 2024
Mirza Komitmen Terhadap Perkembangan Olahraga Billiard, Ayo Ikuti Turnamennya
Hari Pelanggan Nasional, PLN Nyalakan Listrik Gratis di Pesisir Barat dan Mesuji
Triwulan II 2024, Inflasi di Provinsi Lampung Konsisten Terjaga
Kemiskinan di Lampung PR Besar Gubernur Terpilih
Dua Cagub Jalani Tes Kesehatan, Ini Tahapan Berikutnya!
KPU Ingatkan Petahana Harus Cuti, Apa Kabar Bunda Eva?
Arinal Masih Ketua Golkar Lampung, Seno Bagaskoro: PDIP Bukan Partai ‘Domplengan’

Berita Terkait

Jumat, 6 September 2024 - 13:13 WIB

Peduli Sesama, Polres Lamteng Berikan Bansos untuk Warga Membutuhkan

Senin, 2 September 2024 - 15:54 WIB

Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik Hadiri HUT ke-66 Dusun Sriwaluyo II

Kamis, 22 Agustus 2024 - 20:35 WIB

OJK-Polda Lampung Edukasi Bhabinkamtibmas Bahaya Aktifitas Keuangan Ilegal

Jumat, 16 Agustus 2024 - 17:59 WIB

Musa Ahmad Kukuhkan 40 Anggota Paskibraka Lampung Tengah

Jumat, 16 Agustus 2024 - 17:38 WIB

Sambut Hari Jadi Polwan ke-76, Polres Lampung Tengah Gelar Bhakti Kesehatan

Kamis, 15 Agustus 2024 - 15:17 WIB

Kapolres Lampung Tengah Pimpin Lat Pra Ops Mantap Praja Krakatau 2024

Selasa, 23 Juli 2024 - 20:36 WIB

Operasi Patuh Krakatau 2024, Polres Lampung Tengah Gelar Sidang di Tempat

Kamis, 18 Juli 2024 - 15:06 WIB

Rusmandi Buka Visitasi Evaluasi Pelaksanaan Statistik Sektoral Lamteng

Berita Terbaru

Tulang Bawang Barat

Novianti-Ana Hadiri Pengajian Rutin PC Muslimat NU di Islamic Centre Tubaba

Sabtu, 7 Sep 2024 - 19:27 WIB

Lampung Tengah

Peduli Sesama, Polres Lamteng Berikan Bansos untuk Warga Membutuhkan

Jumat, 6 Sep 2024 - 13:13 WIB