Bandarlampung (Netizenku.com): Selama pelaksanaan Mandatory Check oleh Satuan Tugas Khusus Penanganan Pemeriksaan Covid-19 Mandatory Test Arus Balik di Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan, sejak 15-31 Mei 2021, sebanyak 1.351 pemudik arus balik terinfeksi Covid-19. Jumlah itu berasal dari pemeriksaan terhadap 160.253 pelaku perjalanan.
Data Rekapitulasi di 7 Posko Pengecekan hingga 1 Juni 2021 pukul 08.00 Wib dari Dinas Kesehatan Provinsi Lampung, menyebutkan dari jumlah pemudik arus balik yang positif Covid-19 paling banyak berasal dari Jawa Barat yakni 295 orang. Kemudian Lampung 280 orang, DKI Jakarta 132 orang, dan Banten 128 orang. Sementara pemudik arus balik dari 15 provinsi lainnya kurang dari 100 orang.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung, dr Reihana, selaku Juru Bicara Penanganan Covid-19 Provinsi Lampung mengataka angka tersebut berasal dari tujuh posko penyekatan.
Yakni, Pos Tol Rest Area KM 172 B, Pos Tol Rest Area KM 87 B, Pos Tol Rest Area 20 B, Pos Pelabuhan Bakauheni, Pos Pelabuhan Bandar Bakau Jaya Lampung Selatan, Pos Simpang Hatta di Lampung Tengah, serta RM Begadang IV di Bandarlampung.
“Mereka menjalani karantina di sejumlah tempat, antara lain, RS Yukum Jaya, GGPC, RSI Assyifa, Rusunawa Lampung Selatan, RSBNH, RS Unila, dan RS Bayangkara. Kemudian, Asrama Haji Rajabasa, RS Puti Bungsu, RS Puri Adhya P, RS Kartini, ES Azzahra, dan Wisma Atlet Lampung Selatan,” kata Reihana.
Selain itu, lanjut dia, pihaknya juga bekerja sama dengan Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Lampung untuk menyediakan tempat isolasi. Lokasi yang digunakan antara lain Negeri Baru Resort dan Tabek Indah.
400 Pemudik Bebas Covid-19 Usai Isolasi
Hingga Rabu (2/6) sedikitnya 400 dari 1.351 pemudik arus balik yang terpapar Covid-19 dinyatakan bebas Covid-19 usai menjalani isolasi mandiri.
“Pemudik positif Covid-19 sebanyak 1.351 orang, sementara yang sudah negatif dan dipulangkan kurang lebih sekitar 400 orang,” ujar Reihana.
Mereka dipulangkan setelah menjalani pemeriksaan kesehatan dengan nilai Ct 35 pada pengujian tes swab PCR.
Ct (Cycle threshold) merupakan nilai dari tes PCR, sehingga semakin tinggi angkanya kian kecil kemungkinan penularan virus terjadi.
Menurut Reihana, angka Ct pada tes PCR yang mendekati angka 40 umum jumlah virus sudah minim atau sudah tidak infeksius.
“Walaupun sudah bisa pulang, kita juga sudah mengedukasi mereka agar tetap mematuhi protokol kesehatan. Selain itu, sampai saat ini sebagian pemudik positif masih menjalani isolasi,” kata dia. (Josua)