Liwa (Netizenku.com): Peningkatan status dari tenaga honor menjadi Pegawai Tidak Tetap (PTT), diharapkan bupati akan meningkatkan kinerja 200 orang yang menerima Surat Keputusan (SK) bupati, di aula Kagungan, Rabu (23/10).
Menurut Parosil, beban kerja pegawai di lingkungan Pemkab Lampung Barat, baik ASN maupun PTT sama, jadi bagi yang hari ini menerima SK pengangkatan, harus mampu bekerja dengan maksimal, mengubah perilaku dan sikap, serta memberikan gagasan, dalam penyelesaian tugas yang diamanahkan.
\”Semua pegawai di lingkungan Pemkab Lampung Barat, harus menunjukkan kinerja yang baik, memberikan pemikiran yang cerdas, dan mampu melaksanakan tugas yang diamanahkan dengan baik dan benar,\” kata Parosil.
Pada kegiatan yang juga dihadiri Wakil Bupati, Mad Hasnurin Sekdakab, Akmal Abdul Nasir, bupati, menyampaikan alih status tenaga honor menjadi PTT, merupakan kebijakan dalam rangka memenuhi kebutuhan pegawai, dan memberikan kesempatan tenaga honor yang selama ini mengabdi.
\”Saat ini Lampung Barat masih kekurangan pegawai, maka sejak tahun lalu, kita mengangkat tenaga honor menjadi PTT, baik guru, tenaga kesehatan dan tenaga administrasi dengan sistem tes, sehingga yang alih status selain sudah mengabdi lama, juga mempunyai kemampuan,\” jelas Parosil.
Seperti diketahui pada TA 2019, ada 1.414 tenaga honor di lingkungan Pemkab Lampung Barat yang mengikuti tes yang diselenggarakan oleh Unila, yang dinyatakan lulus sebanyak 200 orang, dengan rincian tenaga pendidik atau guru sebanyak 120 orang, Polisi Pamong Praja sebanyak 10 orang, tenaga administrasi sebanyak 60 orang dan tenaga kesehatan sebanyak 10 orang. (Iwan)