Pesawaran (Netizenku.com): Ratusan massa dari dua desa Mada Jaya dan Desa Tanjung Kerta Kecamatan Way khilau, Kabupaten Pesawaran, melakukan aksi demo di depan kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) dan Pemkab setempat, menuntut kades mereka agar segera dicopot dari jabatannya lantaran diduga kuat telah melakukan penyimpangan dalam pengelolaan Dana Desa (DD) serta bertindak semena-mena terhadap masyarakatnya dengan membandrol untuk pembuatan Kartu Tanda Penduduk (KTP) hingga jutaan rupiah.
\”Kedatangan kami kesini meminta kepada Bupati agar Kades Mada Jaya dan Kades Tanjung Kerta segera dicopot dari jabatannya. Kami selaku masyarakat bosan dibodoh-bodohi terus,\” ungkap Fabian selaku Korlap dalam aksi tersebut saat menyampaikan orasinya di depan Kantor Bupati, Kamis (9/5).
Dalam aksinya massa meminta kepada pihak-pihak terkait agar dapat segera mengaudit penggunaan DD dan Anggaran Dana Desa (ADD) Desa mada Jaya serta menegakkan Perda terkait adanya pergantian Perangkat Desa yang sewenang-wenang yang dilakukan Kades.
\”Turun kepala desa Mada Jaya dan Tanjung Kerta, negara jangan kalah dengan seorang Kepala desa. Selama ini kami nilai pihak Pemkab Pesawaran Bungkam terkait ulah Kades kami yang menyelewengkan dana desa. Serta didalam pembuatan KTP yang dipungut oleh aparat desa yang tidak sewajarnya,\” ungkapnya.
Sementara itu Asisten 1 Pesawaran, Syukur, saat menerima perwakilan para pendemo di Aula Pemkab setempat yang didampingi, Kadisdukcapil Ketut Partayasa. Kepala Kesbang Pol, Paturrozi, Kadis PMD, Zuriadi pihak Inpektorat serta Kabag Ops Polres Pesawaran berjanji akan segera mengakomodir semua apa yang menjadi tuntutan warga.
\”Kami akan tampung dan segera tindak lanjuti apa yang menjadi tuntutan. Dengan menghadirkan pihak terkait, Namun, kami mengharapkan waktunya untuk bersabar, Karena kami akan merumuskan terlebih dahulu yang kemudian kita laporkan kepada Bupati untuk mengambil langkah seterusnya. Percayalah, Bupati akan mangambil sikap tegas, apa bila memang ini terbukti,\” janji Syukur. (soheh).