Tulangbawang (Netizenku.com): Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Tulangbawang, Ir Antoni menegaskan jika mulai Senin mendatang ataupun pekan depan seluruh pegawai ASN maupun tenaga honorer Pemkab Tulangbawang hanya di wajibkan bekerja selama 6,5 jam setiap hari.
Pasalnya Antoni mengatakan jika sesuai dengan kesepakatan dan ketetapan Kementrian Menpan RB RI terkait pelaksanan kegiatan bulan suci ramadhan tahun 2019 ini seluruh ASN maupun tenaga honorer Pemkab Tulangbawang mengenai jam bekerja nya telah di kurangi dari biasanya.
Sebab menurut Antoni selama bulan suci ramadhan tahun 2019 ini di laksanakan seluruh pegawai ASN maupun tenaga honorer Pemkab Tulangbawang hanya di wajibkan bekerja selama 6,5 jam setiap hari.
\”Karena dari surat edaran ataupun aturannya selama bulan puasa nanti seluruh ASN maupun tenaga honorer Pemkab Tulangbawang hanya bekerja dari pukul 08.00 wib sampai dengan pukul 15.00 wib sehingga jam kerjanya hanya 6,5 jam saja setelah di potong jam istirahat selama 30 menit tepat pukul 12.00 siang,\” katanya senin (29/4).
Sehingga dengan demikian Antoni menerangkan jika mulai pekan depan seluruh pegawai ASN maupun tenaga honorer Pemkab Tulangbawang tidak akan menjalankan ataupun mengikuti lagi rutinitas kegiatan apel pagi dan sore.
Antoni mengatakan, aturan tersebut akan mulai di berlakukan sejak pekan depan jika seluruh pegawai ASN maupun tenaga honorer Pemkab Tulangbawang akan masuk bekerja lebih siang dari biasanya dan akan pulang bekerja lebih awal dari jam biasa nya.
\”Jadi Karena masuknya sudah siang dan pulang lebih awal maka secara otomatis kegiatan rutinitas apel pagi dan sore hari Kami off kan untuk sementara waktu dulu sampai pelaksanaan kegiatan bulan suci ramadhan selesai,\” terangnya.
Namun demikian, Ia meminta jangan pula di jadikan alasan sebagai untuk malas-malasan dalam bekerja sebab rutinitas harus tetap di jalankan karena bulan suci ramadhan adalah bulan yang baik selain untuk mencari pahala dalam beribadah juga bekerja dengan maksimal demi tercapainya tujuan dalam membangun Tulangbawang kedepan. (Armadan).
