Liwa (Netizenku.com): Bupati Lampung Barat, Parosil Mabsus, mengatakan nonjobnya pejabat bukan sebagai hukuman, tetapi sebagai motivasi untuk bekerja lebih baik lagi.
\”Seorang pemimpin pasti mempunyai cita-cita untuk memajukan daerahnya serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat, nah saya ingin \”lari\” untuk mencapai cita-cita tersebut,\” kata Parosil, Rabu (9/1).
Maka syaratnya kata Parosil, kabinet yang bekerja harus betul-betul mampu bekerja dengan cerdas, kreatif dan inovatif, maka bagi yang saat ini dibebaskan dari tugas harus tetap semangat dan menunjukkan kinerja, sementara yang promosi harus betul-betul mampu menjalankan visi dan misi bupati serta wakil bupati.
\”Bupati dan wakil bupati itu mempunyai visi dan misi, maka tugasnya kepala OPD itu harus mampu menterjemahkan dan menjalankan visi dan misi tersebut, sehingga kedepan program masing-masing Satker harus jelas outputnya,\” harap bupati muda tersebut.
Menurut Parosil jabatan yang diemban bukan merupakan hadiah, tetapi kepercayaan seorang pimpinan, yang harus dijaga dengan prestasi. Untuk itu bekerjalah dengan baik, memberikan pelayanan yang prima, sehingga tugas pemerintah sebagai pelayan masyarakat betul-betul dirasakan.
\”Kita harus sadar, bahwa kita yang duduk di pemerintahan ini merupakan pelayan masyarakat, jadi yang diutamakan adalah kepentingan masyarakat dengan mempermudah dan mempercepat pelayanan,\” jelasnya.
Seperti di ketahui rolling tahap dua masa kepemimpinan Parosil Mabsus dan Mad Hasnurin, terdapat lima pejabat eselon II B yang nonjob, masing-masing Gunawan Rasyid yang sebelumnya Kadis Perhubungan, Indra Kesuma (Kadis Porapar), Mansolihi (Staf Ahli Bupati), Tono Suparman (Kepala Badan Litbang), dan M Nizom (Kadis Kominfo) serta dua orang pejabat eselon III B, yakni Ivandi P dan Ali Amar. (Iwan)