Liwa (Netizenku.com): Kawanan gajah dari Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS), berjumlah 12 ekor terus meneror dan mengusik ketenangan masyarakat Pekon Banding Agung Kecamatan Suoh Lampung Barat beberapa hari terakhir.
Camat Suoh, Novi Andri, mengatakan kawanan hewan berbadan besar tersebut saat ini berada di Talang (Pedukuhan), dan telah merusak enam unit rumah dan satu gubuk warga, dan sampai saat ini belum ada upaya yang dapat dilakukan untuk mengusirnya.
\”Kawanan gajah tersebut sudah berada di Talang, dan telah merusak enam unit rumah dan satu unit gubuk milik warga, Alhamdulillah tidak ada korban jiwa, karena warga setempat sudah kita suruh untuk mengungsi di pekon Banding Agung,\” kata Novi, Minggu (6/10).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Karena keterbatasan pengetahuan, sampai saat ini belum ada upaya untuk mengusir kawanan gajah yang dalam tahun ini sudah dua kali melakukan teror terhadap warga. Pihak kecamatan hanya memberikan himbauan kepada masyarakat untuk tetap waspada, dan melakukan ronda untuk menjaga jangan sampai gajah-gajah tersebut masuk ke pemukiman.
\”Yang kami lakukan sampai saat ini hanya menghindar, yakni masyarakat yang tinggal di wilayah tersebut untuk mengungsi, dan setiap hari baik siang dan malam melakukan ronda, supaya jangan sampai masuk pemukiman, serta berharap pihak terkait yakni TNBBS untuk segera menggiring kawanan gajah tersebut untuk kembali ke habitat aslinya,\” harap Novi.
Sementara Pemkab Lampung Barat, melalui Dinas Sosial dan Satuan Polisi Pamong Praja (Pol PP), kata Novi, telah datang ke lokasi untuk melakukan inventarisir kerugian yang dialami warga, yang sebagian sudah mengalami kerugian kerusakan kebun dan rumah.
\”Alhamdulillah hari ini petugas dari Dinas Sosial dan Sat Pol PP sudah melihat dan menginventarisir kerugian yang dialami warga, dan mudah-mudahan dalam waktu dekat sudah ada solusi untuk melakukan pengusiran,\” kata Novi.
Sementara, informasi yang dihimpun dari warga setempat, beberapa hari ini tidak ada petugas TNBBS yang mempunyai kewenangan dan pengetahuan dalam mengusir gajah-gajah liar yang setiap Tahun masuk ke wilayah pemukiman.
\”Sudah beberapa hari kami tidak melihat ada petugas dari TNBBS, dan kami berharap karena kawanan gajah tersebut datang dari TNBBS, serta mereka yang mempunyai peralatan dan pengetahuan untuk mengusir melakukan tindakan nyata, jangan sampai menunggu ada korban jiwa,\” kata warga setempat. (Iwan)