Terapkan Prioritas Testing Dalam Keterbatasan Kapasitas

Redaksi

Kamis, 5 Agustus 2021 - 21:36 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Koordinator Tim Pakar dan Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19, Prof Wiku Adisasmito, dalam konferensi pers virtual tentang perkembangan penanganan Covid-19 di Indonesia, Kamis (5/8). Foto: Netizenku.com

Koordinator Tim Pakar dan Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19, Prof Wiku Adisasmito, dalam konferensi pers virtual tentang perkembangan penanganan Covid-19 di Indonesia, Kamis (5/8). Foto: Netizenku.com

Bandarlampung (Netizenku.com): Koordinator Tim Pakar dan Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19, Prof Wiku Adisasmito, meminta pemerintah daerah menerapkan prinsip prioritas testing ketika mengalami keterbatasan dalam hal kapasitas testing.

“Utamakanlah kasus bergejala, dilanjutkan dengan kasus kontak erat tanpa gejala untuk ditest,” kata Prof Wiku dalam konferensi pers virtual tentang perkembangan penanganan Covid-19 di Indonesia, Kamis (5/8).

Masyarakat juga diminta bersikap jujur, sportif, dan berpartisipasi menjalani upaya testing dan tracing.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Masyarakat secara proaktif melaporkan gejala atau aktifitas berisiko yang dilakukan demi kepentingan semua pihak. Jika ditangani lebih cepat maka peluang sembuh lebih besar,” ujar dia.

Prof Wiku meminta masyarakat untuk tidak takut dan ragu mengikuti testing dan tracing karena seluruh pembiayaan perawatan Covid-19 ditanggung pemerintah kecuali bagi pasien permintaan pelayanan di luar layanan primer yang disediakan.

Baca Juga: Pemkot Bandarlampung Mulai Optimalkan Testing dan Tracing

Prof Wiku berharap setelah menjalankan testing sesuai target, setiap kabupaten/kota dapat mencapai positivity rate kurang dari 10% secara menyeluruh.

Pemerintah pusat telah menetapkan angka target testing seperti tercantum dalam rincian instruksi menteri dalam negeri.

Pemkot Bandarlampung Mulai Optimalkan Testing dan Tracing
Wali Kota Bandarlampung Eva Dwiana (kiri) menyaksikan petugas kesehatan melakukan tes usap antigen kepada warga pesisir di Panjang, Kamis (5/8). Foto: Netizenku.com

Namun pemerintah daerah diwajibkan untuk dapat menguraikan rencana testing di wilayah administratif di bawahnya secara sistematis untuk mempermudah petugas di lapangan yaitu Satgas Covid-19 tingkat Kelurahan/Desa dalam mencapai target yang ditetapkan secara efektif.

“Satgas tingkat Kelurahan/Desa adalah struktur perpanjangan tangan pemerintah yang melibatkan partisipasi aktif dari unsur masyarakat,” kata dia.

Menurut WHO, lanjut Prof Wiku, strategi testing di setiap daerah, lebih mudah diterapkan perdesa atau kelurahan menyesuaikan dengan kondisi kasus yang ada.

“Jika di daerah tidak ditemukan kasus positif, maka fokus penanganannya adalah pemantau atau surveilans kasus secara konsisten,” ujar dia.

Kemudian jika terjadi kemunculan kasus sporadik atau ditemukannya beberapa jumlah kasus yang dinamis maka lakukan testing, pelacakan kontak erat, dan perawatan lanjutan dari kasus terkonfirmasi.

“Apabila terjadi kemunculan kumpulan kasus dalam suatu klaster maka selain upaya 3T perlu adanya investigasi epidemiologis yang dilakukan sebagai upaya lanjutannya,” kata dia.

Di samping itu, lanjut Prof Wiku, jika sudah ditemukan banyak kasus yang tersebar di komunitas, maka upaya 3T harus dilakukan.

“Bukan hanya kepada kasus positif, namun juga untuk kontak erat maupun orang yang bergejala ringan maupun berat,” ujar dia. (Josua)

Berita Terkait

KPK dan DPRD Lampung Perkuat Sinergi Pencegahan Korupsi
DPP ABRI Gelar Pelatihan Paralegal Nasional 2025
DPRD Lampung Dukung Sinergi Pemprov dan KPK dalam Pencegahan Korupsi
Pemprov Lampung dan KPK Perkuat Sinergi Pemberantasan Korupsi
Warga Kampung Baru Raya Adukan Sertifikat Tanah Mangkrak ke DPRD Lampung
Budiman AS Harap Kapolda Baru Selesaikan Masalah Kriminal di Lampung
Pemprov Lampung Ajukan Pinjaman Rp1 Triliun untuk Infrastruktur
Pemprov Lampung Targetkan Realisasi APBD Capai 90 Persen

Berita Terkait

Sabtu, 8 November 2025 - 08:37 WIB

Ketika Modal Menyala, Ekonomi Lampung Bernyawa

Jumat, 7 November 2025 - 18:39 WIB

Catatan Penting Ekonomi Lampung 2025: Pertanian Menggeliat, Industri Bertunas, Lampung Menegaskan Diri sebagai Poros Ekonomi Sumatera

Jumat, 7 November 2025 - 13:25 WIB

IPM Lampung 2025 Naik, Kualitas Hidup Masyarakat Meningkat

Jumat, 7 November 2025 - 13:20 WIB

PT BTB Gandeng IJP Lampung Sosialisasikan Penyesuaian Tarif Tol Bakter

Jumat, 7 November 2025 - 04:33 WIB

Pasar Kerja Lampung Tetap Stabil, Meski TPT Sedikit Meningkat

Jumat, 7 November 2025 - 04:18 WIB

Ekonomi Lampung Triwulan III 2025 Tumbuh 5,04 Persen: Ekspor Menguat, Inflasi Terkendali, Pertanian Perlu Dukungan

Jumat, 7 November 2025 - 02:23 WIB

IPM Naik, Kerja Menguat: Lampung Menuju Pertumbuhan Inklusif

Kamis, 6 November 2025 - 16:03 WIB

DPRD Lampung Tegaskan Pabrik Wajib Patuhi Harga Acuan Singkong

Berita Terbaru

Pertumbuhan ekonomi - Ilustrasi - Freepik

Ekonomi

Ketika Modal Menyala, Ekonomi Lampung Bernyawa

Sabtu, 8 Nov 2025 - 08:37 WIB

Lampung

IPM Lampung 2025 Naik, Kualitas Hidup Masyarakat Meningkat

Jumat, 7 Nov 2025 - 13:25 WIB