Gisting (Netizenku.com): Bupati Tanggamus yang diwakili Sekretaris Daerah Drs Hamid Heriyansyah Lubis membuka Focus Grup Discussion (FGD) optimalisasi mutu dan layanan pendidikan guna mewujudkan SDM yang sehat, cerdas, unggul dan berkarakter, serta berdaya saing sebagai inovasi dan implementasi proyek perubahan secara virtual yang dipusatkan di Aula Hotel 21 Gisting Selasa (12/7).
Turut hadir, Ketua Komisi IV DPRD Tanggamus Jhoni wahyudi, Kadis pendidikan Yadi mulyadi, PT Tirta Investama Danone Tanggamus Raditya putra, PT Pertamina Geothermal Arif milizar, Kacab pembantu BNI Talpa Yohanes, Wakil pimpinan cabang Bank Lampung Deni Wahyudi. Hadir juga secara virtual Direktorat jenderal PAUD, Dikdas dan Dikmen Kemendikbud ristek Dr. Lanny Anggraini, S.Pd., M.A, Widya Prada ahli madya balai guru penggerak Provinsi Lampung Dr. Ulfa maria, M.Pd, dan Pengawawas Madya koordinator wilayah IV Provinsi Lampung Johan Supangkat, M.M, M.Pd.
Dalam laporannya Yadi Mulyadi menyampaikan, kegiatan FGD tersebut atas dasar pelaksanaan kegiatan FGD adalah UU RI No 20 Thn 2003 Tentang sistem pendidikan Nasional, Peraturan pemerintah No 4 Tahun 2022 Tentang Standar Nasional Pendidikan perubahan atas peraturan pemerintah No.19/2005, No.13/2015 dan No.57/2021, peraturan Menteri pendidikan dan kebudayaan RI No 28 Tahun 2016 Tentang sistem penjaminan mutu pendidikan dasar dan menengah.
FGD adalah suatu teknik yang dimanfaatkan oleh para peneliti guna mengumpulkan suatu kelompok dan membahas suatu topik tertentu yang spesifik. Tujuan dari FGD adalah untuk menyamankan persepsi atau isu maupun topik atau minat tertentu, yang pada akhirnya melahirkan kesepakatan.
Ruang lingkup materi FGD adalah Strategi peningkatan mutu dalam rangka pencapaian standar pelayanan minimal bidang pendidikan, pengaruh kompetensi tenaga pendidik terhadap mutu pendidikan, peran stakeholder (Perusahaan) dalam pengembangan pendidikan.
“Tanggamus adalah sebuah Kabupaten yang namanya sering disebut juga sebagai singkatan dari Tangga Menuju Surga. Daerah kami memiliki motto Bumi Begawi Jejama, yang memiliki arti bekerja bersama-sama, ujar Hamid.
Telah banyak program dan kegiatan yang kami laksanakan khususnya pada sektor pendidikan untuk bagaimana IPM dapat meningkat. Ada 55 Rencana Aksi yang salah satunya memuat Program Peningkatan Kompetensi Guru dan Tenaga Kependidikan, ada Program Semua Bisa Sekolah (SBS), dan juga telah sosialisasikan Program Semua Bisa Kuliah (SBK), bekerja sama dengan perguruan tinggi Institut Agama Islam Agus Salim Metro. (Rls/arj/Len)