Presidium UMKM Lampung Tuding Nanda Gagal Motori UMKM

Leni Marlina

Minggu, 29 September 2024 - 15:34 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pesawaran (Netizenku.com): Presidium UMKM Provinsi Lampung, Tri Indah soroti Nanda Indira selaku pembina UMKM di Kabupaten Pesawaran yang terkesan gagal, lantaran program yang dimotori Istri Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona itu dinilai setengah hati dan belum mampu mengatasi tantangan utama yang dihadapi oleh para pelaku UMKM, yang ada hanya dijadikan proyek tanpa hasil.

“Pelaku UMKM membutuhkan pendampingan yang berkelanjutan agar mereka dapat terus berkembang. Bukan hanya satu-dua kali kegiatan, tapi harus ada kesinambungan. Sayangnya, hal ini belum terjadi di Pesawaran,” ucap Tri di Gedung Koperasi Desa Way Urang, Kecamatan Padang Cermin, Minggu (29/9/2024).

Menurutnya Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) sangat memegang peranan penting dalam perekonomian. Selain membantu dalam pemerataan ekonomi, UMKM juga berperan dalam pengentasan kemiskinan. Namun keberlanjutan pendampingan UMKM di Kabupaten Pesawaran jalan di tempat, hanya sekadar menjadi “proyek” tanpa hasil yang signifikan.

Baca Juga  Kapolres Pesawaran Ajak Masyarakat Jaga Keamanan dan Ketertiban

“Selama ini, pendampingan yang diberikan kepada UMKM di Pesawaran tidak konsisten. Kami merasa program yang dilakukan hanya sebatas formalitas dan tidak benar-benar berorientasi pada hasil jangka panjang,” ungkap Tri Indah.

Lebih lanjut, Tri Indah juga mempertanyakan transparansi dalam pelaksanaan program pendampingan. Menurutnya, banyak pelaku UMKM yang tidak mendapatkan informasi jelas mengenai program yang ada, sehingga mereka kesulitan untuk mengakses bantuan atau pelatihan yang dibutuhkan.

Baca Juga  Tekab 308 Pesawaran Gelar Operasi Ketupat Krakatau

“Banyak UMKM di Pesawaran yang merasa kesulitan untuk mengikuti program-program pendampingan. Mereka tidak tahu apa saja program yang tersedia, siapa yang berhak mendapatkannya, dan bagaimana cara mendapatkannya. Ini menunjukkan adanya masalah dalam sistem informasi dan manajemen program,” sesal Tri.

Sementara itu, beberapa pelaku UMKM di Pesawaran juga menyuarakan keluhan yang serupa. Mereka merasa bahwa dukungan yang diberikan oleh pemerintah setempat masih sangat terbatas. Salah satu pelaku UMKM, yang enggan disebutkan namanya, mengatakan bahwa program pelatihan yang diadakan tidak disesuaikan dengan kebutuhan nyata mereka.

Baca Juga  HUT Pesawaran, Undang Aa Gym Sampai Siti Badriah

“Pelatihan yang diadakan sering kali tidak relevan dengan kebutuhan kami di lapangan. Kami membutuhkan pendampingan yang lebih spesifik dan berkelanjutan, bukan hanya teori,” ujar salah satu pelaku UMKM.

Di sisi lain, Nanda Indira, yang disebut-sebut sebagai penanggung jawab program pembinaan UMKM di Pesawaran, belum memberikan tanggapan resmi terkait kritik yang disampaikan oleh Tri Indah dan para pelaku UMKM.

Namun, Nanda sebelumnya pernah menyampaikan bahwa pihaknya telah melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan kapasitas UMKM di daerah tersebut, termasuk melalui pelatihan dan pendampingan teknis untuk membantu UMKM meningkatkan produktivitas dan daya saing mereka di pasar. (Soheh)

Berita Terkait

Serahkan Hibah Tanah ke PCNU, Bupati Pesawaran Dukung Pembangunan Fasilitas Kesehatan
Diduga Disalahgunakan untuk Politik, AMP Desak Pemkab Pesawaran Tarik Kendaraan Dinas
Komisi III DPRD Pesawaran Soroti Lampu Jalan Mati, Usul Penundaan Pembayaran KWH
DPRD Pesawaran Sampaikan Rekomendasi atas LKPJ Bupati 2024
Iswan Caya Sosialisasikan Pancasila dan Wawasan Kebangsaan di Pesawaran
Halal Bihalal Pramuka Lampung, Perkuat Persaudaraan, Satukan Semangat Generasi Muda
Kolaborasi Untuk Indonesia Bersih, Wagub Jihan Gerakkan Aksi Nyata di Pantai Mutun dan Pulau Tangkil
Selamatkan dari Kezaliman Penguasa, AMP Dukung Paslon Supriyanto–Suriansyah

Berita Terkait

Jumat, 18 April 2025 - 16:02 WIB

Kelompok Tani Revolving Sapi Tubaba Merugi, Akui Dipaksa Buat Laporan Keuntungan

Rabu, 16 April 2025 - 21:41 WIB

Dana Revolving Sapi Macet, Pemkab Tubaba Siap Libatkan APH Jika Tak Kunjung Dikembalikan

Rabu, 16 April 2025 - 21:16 WIB

Kejari Tubaba Tetapkan Tersangka Baru Kasus Korupsi Dinas PPKB

Rabu, 16 April 2025 - 10:57 WIB

BPK RI Lampung Mencium Aroma Pelanggaran Dana Revolving Sapi Tubaba 

Selasa, 15 April 2025 - 14:30 WIB

Rp3,6 M Dana Revolving Sapi Masih Mengendap di Sembilan Kelompok Tani Tubaba

Kamis, 10 April 2025 - 19:33 WIB

Kejari Tubaba Tahan Satu Tersangka Korupsi Pengelolaan Pasar Pulung Kencana

Rabu, 9 April 2025 - 21:00 WIB

Guna Peringati Hari Jadi ke-16, DPRD Kabupaten Tubaba Gelar Rapat Paripurna Istimewa

Selasa, 8 April 2025 - 20:31 WIB

Joko Kuncoro Kawal Aspirasi Warga, Tiga Ruas Jalan di Tubaba Direalisasikan Tahun Ini

Berita Terbaru

Ekonomi

Menimbang Ekonomi Lampung Kuartal I 2025

Minggu, 20 Apr 2025 - 20:12 WIB

Wakil Bupati Pringsewu saat menghadiri acara HUT ke-3 PPI Pringsewu sekaligus halalbihalal di Pekon Sukoharjo II, Kecamatan Sukoharjo, Minggu (20/4/2025), Foto: Reza/NK.

Pringsewu

Wabup Umi Apresiasi Peran Pensiunan Dukung Pembangunan

Minggu, 20 Apr 2025 - 18:51 WIB