Pesawaran (Netizenku.com): Meski sempat menuai pro kontra dari masyarakat setempat, akhirnya melalui perundingan dan kesepakatan bersama antara kedua belah pihak. PLN berencana tahun ini akan membangun gardu SUTT 150 KV di Desa Waylayap Gedongtataan Pesawaran di lahan seluas 2,5 hektar. Hal ini bertujuan untuk memback up kebutuhan listrik yang ada di wilayah Pesawaran.
\”Hari ini kita duduk bareng dengan masyarakat sekitar membahas tentang rencana dibangunya gardu SUTT. Wajarlah jika masyarakat merasa waswas takut berakibat fatal dan merugikan mereka dengan adanya gardu itu, tapi alhamdulilah setelah kita jelaskan mereka setuju dan tidak ada masalah,\” jelas Sony salah satu tim pengadaan lahan PLN Tanjungkarang.
Diutarakan Sony rencana akan dibangunnya Gardu SUTT tersebut akan dilakukan pada tahun ini di atas lahan 2,5 hektar hasil ganti rugi dengan warga Waylayap.
\”Insyaallah awal tahun ini kita akan bangun, tujuan kita disini untuk berupaya menyejahterakan, bukan merugikan masyarakat, di sini pemerintah juga tidak mau terjadi seperti itu, karena tujuan kita dari awal yaitu untuk memperbaiki energi listrik untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi,\” ujar Sony.
Sementara itu pada sesi tanya jawab yang dilakukan pihak PLN bersama masyarakat setempat di Balai Desa Waylayap ada banyak kekhawatiran apa bila terjadi pembangunan Gardu SUTT tersebut lantaran lokasinya berdekatan dengan pemukimana warga.
\”Lokasi akan dibangunya Gardu SUTT ini kita tahu berdekatan dengan pemukiman masyatakat, dan juga di lokasi persawahan warga Waylayap. Apa lagi lahan sawah yang ada dialih fungsikan, karena kita tahu itu menjadi sandang pangan warga,\” ungkap Zainudin mantan Kades Waylayap.
Pihaknya juga pada kesempatan itu menanyakan dengan izin lingkungan sebelum dibangunnya gardu tersebut.
\”Ada tidak persetujuan lingkungan, karena pembangunan kandang ayam saja harus ada persetujuan dari masyarakat setempat,\” tutupnya. (Soheh)