Pemprov Lampung Terapkan Konsolidasi Harga Pengadaan Kertas 2026

Avatar

Senin, 22 Desember 2025 - 12:35 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pemerintah Provinsi Lampung menegaskan komitmennya untuk meningkatkan efisiensi dan kualitas pengadaan barang dan jasa pemerintah guna mendukung pembangunan serta pertumbuhan ekonomi daerah. Komitmen tersebut disampaikan dalam apel mingguan di lingkungan Sekretariat Daerah Provinsi Lampung, Senin (22/12/2025).

Lampung (Netizenku.com): Staf Ahli Gubernur Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Pembangunan Provinsi Lampung, Bani Ispriyanto, yang mewakili Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal, bertindak sebagai pembina apel dan membacakan sambutan tertulis Gubernur Lampung.

Dalam sambutannya, Mirzani menekankan bahwa pengadaan barang dan jasa pemerintah harus memberikan nilai manfaat sebesar-besarnya (value for money). Selain itu, kebijakan pengadaan diharapkan mampu meningkatkan penggunaan produk dalam negeri serta memperkuat peran pelaku usaha kecil.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Pengadaan barang dan jasa harus mampu meningkatkan peran Usaha Mikro, Usaha Kecil, dan Koperasi serta mendukung pembangunan yang berkelanjutan,” ujarnya.

Sebagai tindak lanjut kebijakan tersebut, Pemerintah Provinsi Lampung pada tahun anggaran 2026 akan menerapkan strategi konsolidasi harga dalam pengadaan kertas HVS. Konsolidasi ini mencakup kertas ukuran A3, A4, dan F4 dengan gramasi 70 hingga 80 gram.

Melalui strategi konsolidasi harga, seluruh perangkat daerah di lingkungan Pemerintah Provinsi Lampung akan memperoleh harga pembelian yang seragam. Pengadaan kertas HVS dilakukan melalui penyedia elektronik yang telah tercantum dalam kontrak payung pemerintah daerah.

Ia menjelaskan, kebijakan konsolidasi harga tersebut sejalan dengan upaya efisiensi belanja daerah. Selama ini, masih kerap ditemukan perbedaan harga kertas HVS antarperangkat daerah meskipun memiliki spesifikasi dan merek yang sama.

“Upaya konsolidasi harga ini sangat relevan dengan semangat efisiensi anggaran belanja daerah,” jelasnya.

Mengakhiri sambutannya, Mirzani mengajak seluruh aparatur sipil negara (ASN) untuk menjadikan pekerjaan sebagai bentuk ibadah dan pengabdian kepada daerah. ASN diharapkan terus berkontribusi secara nyata bagi kemajuan Provinsi Lampung.

“Mari kita terus menyala dengan semangat pengabdian, menjadikan Lampung semakin maju, harmonis, dan penuh keberkahan,” pungkasnya. (*)

Berita Terkait

Bandara Radin Inten II Menuju Internasional, Imelda Optimistis Pariwisata Lampung Terdongkrak
GUSDURian Lampung Gelar Kelas Penggerak untuk Cetak Pemimpin Muda Inklusif
UMP Lampung 2026 Resmi Naik 5,35 Persen Jadi Rp3.047.734
Ekonomi Lampung dan Ilusi Stabilitas (Bagian 3in3)
Kadalistik Kebijakan dan Produksi Citra di Lampung (Bagian 2 in 3)
Penghargaan dan Anomali Fiskal Lampung (Bagian 1 in 3)
Kapasitas Fiskal Tinggi, Mengapa Lampung Tetap Berutang?
Refleksi Akhir Tahun Lampung 2025: Angka Kemiskinan Turun, Nafas Ekonomi Rumah Tangga Masih Diuji

Berita Terkait

Rabu, 24 Desember 2025 - 11:17 WIB

Dinas PPKB Tubaba Gelar Pelayanan KB Keliling

Rabu, 24 Desember 2025 - 11:14 WIB

Tiyuh Gunung Timbul Realisasikan Dana Desa 2025 untuk Infrastruktur

Selasa, 23 Desember 2025 - 20:28 WIB

Pemkab Tubaba Perketat Pengawasan Pembangunan Gedung Kantor Bersama

Kamis, 18 Desember 2025 - 20:14 WIB

Pemkab Tubaba Salurkan Bantuan Rp574 Juta untuk Korban Banjir Bandang

Kamis, 18 Desember 2025 - 15:11 WIB

Pemkab Tubaba Terima Bantuan 7 Bentor Sampah dari PGN

Rabu, 17 Desember 2025 - 23:30 WIB

Dorong Profesionalisme Aparatur, Tiyuh Kagungan Ratu Agung Gelar Pelatihan Peningkatan Kapasitas

Selasa, 16 Desember 2025 - 10:08 WIB

Pemkab Tubaba Bangun Ikon Baru di Kota Budaya Uluan Nughik 

Senin, 15 Desember 2025 - 18:09 WIB

Raimuna Cabang IV Pramuka Kwarcab Tubaba Resmi Dibuka 

Berita Terbaru

Celoteh

Tujuh Pejabat Baru, Ujian Sesungguhnya Baru Dimulai

Rabu, 24 Des 2025 - 12:20 WIB

Lampung

UMP Lampung 2026 Resmi Naik 5,35 Persen Jadi Rp3.047.734

Rabu, 24 Des 2025 - 11:46 WIB