Pada pertemuan di Yogyakarta, lebih dari 50 wali kota yang hadir dan tergabung dalam APEKSI mengakui dalam pengembangan ekosistem Smart City yang berkelanjutan di Indonesia masih menghadapi berbagai tantangan yakni:
1. INFRASTRUKTUR
Sarana dan prasarana infrastruktur teknologi informasi dan komunikasi (TIK) sebagian wilayah Indonesia yang masih menjadi tantangan untuk mewujudkan smart city (kota cerdas). Termasuk konektivitas untuk pemanfaatan internet yang menjadi media pendukung untuk menjalankan fungsi sebagai kota cerdas seperti pemanfaatan data center, cloud dan sebagainya.
2. DATA
Dalam menjalankan fungsi sebagai kota cerdas maka berbagai fasilitas atau sistem aplikasi yang dijalankan memerlukan data dan informasi yang luas. Keberadaan data tervalidasi dan terintregasi dari berbagai pihak ini yang masih menjadi tantangan utama.
3. PEMAHAMAN dan PARADIGMA
Kota cerdas tidak hanya sekedar pembangunan berbagai aplikasi canggih. Kota yang cerdas adalah kota yang mampu mengatasi berbagai persoalan di masyarakat dan melakukan atau merespon pelayanan kepada masyarakat secara cepat dibantu terobosan-terobosan atau inovasi di bidang teknologi informasi.
4. SUMBER DAYA MANUSIA
Salah satu faktor penyebab lambatnya proses sosialisasi adalah kapasitas sumber daya manusia dari pemerintah yang belum merata dan memadai. Jumlah dan kapasitas aparat pemerintah daerah khususnya dalam TIK masih terbatas.