Pesawaran (Netizenku.com): Bupati Pesawaran, Dendi Ramadhona terlihat berang, terhadap kepala desa yang tidak hadir pada acara musrenbang tingkat kecamatan yang digelar. Bahkan dirinya mengancam tidak akan mencairkan Siltap Anggaran Dana Desa (ADD) dan Dana Desa (DD) bagi para kepada desa yang tidak menghadiri acara perumusan pembangunan tersebut.
Ancaman Dendi ini dilontarkan di depan puluhan kepala desa se-Kecematan Kedondong pada acara Musrenbang tingkat kecamatan di Desa Pesawaran Kedondong lantaran ada dua kepala desa yakni Kepala Desa Pasar Baru dan Kepala Desa Sinar Harapan tidak hadir di acara tersebut.
\”Saya masih menunggu ada dua kepala desa yang tidak hadir di acara Musrenbang ini, kalau dia kurang sehat atau sakit tidak apa-apa, tapi jika yang bersangkutan sehat dengan sengaja tidak mau hadir di acara penting ini, tahan anggarannya ADD dan DDnya jangan dicairkan, tahan dulu,\” ancam Dendi, Rabu (26/2).
Lantaran jelas Dendi acara Musrenbang ini meskipun acara seremonial namun sangat penting dan wajib bagi para kepala desa untuk ikut hadir agar bisa mengusulkan guna menentukan arah pembangunan ke depan.
\”Kalau mengutus sekdes okelah. Jika mereka malas begini lihat saja azab tuhan sangat pedih. Karena ini acara resmi yang mengundang bupati. Ini berbicara tugas dan kewajiban tolong hargai,\” ucapnya.
Bahkan dalam kesempatan itu, Dendi, juga selain mengancam tidak akan mencairkan ADD dan DD, dirinya juga akan mencoret anggaran yang diajukan oleh kepala desa yang tidak hadir di acara tersebut.
\”Kenapa kita serahkan hari ini secara serentak, biar cepat pencairannya, jadi tolong hargai ini, anda seluruh aparatur desa yang ada tidak akan gajian berbulan-bulan karena kades kalian tidak datang. Kita ini ada logika hidup, saling menghargai, lebih penting mana urusan pribadi apa masyarakat. Kalau begini caranya sekalian coret saja anggarannya, tadinya kecamatan ini mau saya banjiri Alsintan tapi bagaimana,\” ungkapnya.
Terkait hal itu, lanjut Dendi, pihaknya menekankan kepada Camat Kedondong, Minak Yakin, agar dapat segera memastikan kenapa kedua kades ini bisa tidak hadir di acara musrenbang.
\”Tolong pastikan kenapa kedua kepala desa ini tidak hadir, kalau cuma mengada-ada tidak bisa, kalau sakit okelah, karena apa musrenbang ini penting, jadi tolong pahami itu, kalau berbicara sibuk kita ini punya kesibukan semua, hari ini kita korbankan dulu karena ini acara kita agendakan setiap tahun sekali untuk merembuknya rencana pembangunan tahun 2021,\” pungkasnya. (Soheh)