Metro (Netizenku.com): DPRD Kota Metro, menggelar Sidang Paripurna Istimewa mendengarkan pidato Presiden Republik Indonesia dalam rangka HUT RI ke-75 secara virtual di ruang sidang setempat, Jumat (14/8).
Paripurna dihadiri Walikota Metro, A Pairin beserta Wakil Walikota, Djohan, serta Forkopimda, termasuk Kapolres, perwakilan Dandim 0411/LT serta anggota DPRD setempat.
Sidang berlangsung secara virtual, dipusatkan di Gedung Nusantara Senayan Jakarta, dibuka langsung oleh Puan Maharani, Ketua DPR-RI
Presiden, Joko Widodo, hadir dalam sidang menggunakan pakaian adat suku Sabu asal Nusa Tenggara Timur (NTT), dan memakai masker berwarna hitam.
Pidato kenegaraan Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, mengatakan di masa kritis pandemi Covid-19 ini seluruh warga negara Indonesia harus dapat bersatu dan jangan mudah terprovokasi oleh info digital yang dapat memecah belah bangsa.
“Kita sebagai bangsa yang merdeka, di masa pandemi Covid-19 ini, jangan mudah terprovokasi oleh info digital yang dapat memecah belah bangsa, kita harus bisa saling merangkul dan bersatu, jangan semata merasa benar sendiri, merasa paling beragama, merasa paling Pancasila, yang nantinya malah dapat menimbulkan permusuhan dan perpecahan antar sesama,” ucap Joko Widodo.
Ia juga meminta kepada media sebagai pemberi informasi cetak maupun digital, untuk dapat memberikan informasi yang dapat memberikan rasa nyaman bagi masyarakat Indonesia.
“Kita harus bijak di momentum krisis ini. Kita harus serentak dan serempak memanfaatkan momentum kemerdekaan ini. Menjadikan Indonesia setara dengan negara-negara maju. Menjadikan Indonesia Maju yang kita cita-citakan, dan tidak mudah terprovokasi oleh informasi yang dapat memecah bangsa Indonesia,” katanya.
Sementara Ketua DPRD Kota Metro, Tondi Muamar Gaddafi Nasution, mengajak seluruh anggota DPRD dan seluruh masyarakat, untuk menanamkan jiwa nasionalisme, dengan saling berbagi dan menguatkan satu sama lain.
“Di moment kemerdekaan ini, mari kita sama-sama membangun Kota Metro yang kita cintai, jangan mudah terpengaruh oleh isu yang dapat memecah belah demi suatu kepentingan pribadi, mari kita bangun Kota Metro yang cerdas berpendidikan, bermoral Pancasila serta memiliki keimanan ketuhanan, serta saling meringankan beban sesama, Dirgahayu Republik Indonesia ke-75, semoga kita terus menjadi negara yang besar dan kuat,” tuturnya. (Rival/len)