Pesawaran (Netizenku.com): Menyikapi banyaknya masyarakat yang pulang dari perantauan khususnya Pulau Jawa, ketua DPRD Kabupaten Pesawaran, M. Nasir meminta kepada Dinas Kesehatan setempat, agar bisa lebih serius lagi dalam melakukan penanganan dan pendataan untuk jumlah yang mudik yang berstatus OPD. Tidak hanya diam menunggu data dari bawah, apa bila perlu jemput bola ke rumah warga yang diketahui baru pulang dari perantauan.
\”Sebenarnya gugus desa yang ada sudah cukup baik, artinya semua orang yang akan pulang kampung sudah terkoordinasi, bahkan belum sampai ke kampung halaman mereka sudah lapor,\” kata Nasir, Sabtu (4/4)
Dilanjutkannya, hal ini tinggal bagaimana Dinas Kesehatan untuk menyikapi.
\”Harapan saya seluruh Puskesmas, baik itu Puskesmas pembantu maupun Puskesdes itu disediakan, periksa dulu sebelum mereka sampai di rumah, setelah itu isolasi diri selama 14 hari, setiap hari dicek melalui telepon bagaimana kondisinya,\” ucapnya.
Diutarakan Nasir, untuk menyikapi hal ini yang harus disiapkan oleh Dinas Kesehatan adalah fasilitas yang lengkap, bukan hanya sebatas imbauan.
\”Nah, ini yang harus disiapkan oleh Dinas Kesehatan secara menyeluruh, jadi bukan hanya Puskesmas Rawat Inap tapi juga Puksesmas dan Puskesdes. Jadi semua desa terpantau dengan baik. Jangan sampai terjadi seperti yang di Desa Sinar Bandung, menurut laporan dari kepala desanya itu sudah ada 50 orang lebih masyarakat kita yang pulang dari Pulau Jawa dari perantauan dan itu mereka sudah lapor ke Puskesdes, namun datanya belum sampai ke Kabupaten, nah ini yang mesti dipertanyakan,\” sesalnya. (Soheh)