Gunung Alip (Netizenku.com): Dinas pendidikan Kabupaten Tanggamus melaksanakan Bimtek Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) jenjang SD dan SMP selama tiga hari, bertempat di Gedung SD Negeri 1 Kedaloman, Sabtu (25/6).
Kegiatan IKM itu sendiri dihadiri seluruh guru kelas I, guru bidang study agama, Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan (PJOK) serta guru kelas IV dan kepala Sekolah Dasar se-Kecamatan Gunung Alip dengan narasumber Daryono M.Pd dan Sarifuddin S.Pd., yang juga sebagai Pengawas Sekolah Dasar.
IKM mulai dilaksanakan masif secara mandiri di jenjang pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar dan menengah pada tahun ajaran baru 2022/2023 sesuai kesiapan sekolah. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi menetapkan sekolah yang akan mengimplementasikan Kurikulum Merdeka dalam tiga kategori dan keunggulan yaitu lebih sederhana dan mendalam, lebih merdeka, lebih relevan dan interaktif.
Syarifuddin selaku Narasumber menjelaskan, bahwa Bimtek kurikulum yang diselenggarakan selama tiga hari ini tujuannya mensosialisasikan kepada kepala sekolah dan guru kelas 1 dan kelas 4 ditambah dengan guru agama dan PJOK, agar memahami apa itu kurikulum merdeka.
“Kegiatan yang dilaksanakan selama tiga hari ini memberikan sosialisasi kurikulum merdeka kepada kepala sekolah dan guru khusus kelas 1 dan 4 ditambah dengan guru agama dan olahraga agar memahami dan dapat menerapkan kurikulum merdeka pada tahun ajaran yang baru,” ucapnya.
Di tempat yang sama, Kepala SD Negeri 1 Kedaloman Arsan SPd.MM, mengatakan bahwa dirinya sangat mendukung dengan adanya sosialisasi Bimtek IKM yang mana di tahun ajaran kedepan seluruh dewan guru memahami kurikulum merdeka.
“Alhamdulillah, saya ucapkan terima kasih pada narasumber dan para guru SDN 1 Kedaloman yang hadir pada kegiatan ini, dalam rangka Bimtek Implementasi Kurikulum Merdeka. Di era kemajuan teknologi, secara bersama-sama untuk menjalankan kurikulum yang baru ini kita sebagai guru harus banyak belajar, karena sejatinya apa yang kita transfer baik itu ilmu pengetahuan maupun ilmu agama juga olahraga akan terus berkembang. Kita harus serius mempelajari kurikulum ini meski kemasan kurikulum ini tidak jauh berbeda dengan kurikulum sebelumnya. Harapan saya mewakili seluruh kepala sekolah semoga kita mendapat manfaat ilmu yang barokah dari narasumber yang luar biasa pada Bimtek ini,” paparnya. (Arj/Leni)