Suasana hening menyelimuti setiap sudut gereja di Pringsewu. Lantunan doa dan nyanyian pujian terdengar syahdu, mengiringi umat Nasrani yang larut dalam ibadah Minggu Palma. Di bawah penjagaan aparat, perayaan sakral ini berlangsung aman dan penuh penghayatan, menandai awal dari rangkaian pekan suci menuju Hari Raya Paskah.
Pringsewu (Netizenku.com): Umat Nasrani di Kabupaten Pringsewu mengikuti ibadah Minggu Palma dengan penuh khidmat sebagai bagian dari rangkaian perayaan menjelang Hari Raya Paskah. Ibadah berlangsung sejak Sabtu (12/4/2025) sore hingga Minggu (13/4/2025) pagi di sejumlah gereja yang tersebar di wilayah setempat.
Sejumlah gereja yang tampak dipadati jemaat antara lain Gereja Santo Yusup Pringsewu, Santa Maria Pagelaran, Santo Antonius Padua Ambarawa, Bunda Maria Padang Bulan, serta Santo Dominius Sukoharjo. Suasana penuh kekhusyukan terasa di setiap sesi ibadah yang diikuti dengan penghayatan oleh para jemaat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Untuk memastikan pelaksanaan ibadah berjalan aman dan lancar, Polres Pringsewu menerjunkan 294 personel yang disebar ke seluruh gereja. Pengamanan dilakukan sejak Sabtu (12/4/2025) dan akan berlangsung hingga Rabu (23/4/2025) mendatang.
Kapolres Pringsewu, AKBP M. Yunnu Saputra, melalui Kasi Humas AKP Priyono, menyampaikan bahwa langkah ini merupakan bentuk pelayanan dan perlindungan bagi masyarakat, khususnya umat Nasrani.
“Pengamanan ini bertujuan untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi umat Nasrani selama menjalani ibadah, sekaligus mengantisipasi potensi gangguan seperti tindak kriminalitas, kemacetan, kecelakaan lalu lintas, hingga ancaman aksi teror dari kelompok radikal,” ujar AKP Priyono, Minggu (13/4/2025).
Hingga saat ini, seluruh rangkaian ibadah Minggu Palma di Kabupaten Pringsewu berlangsung lancar, aman, dan kondusif. Aparat kepolisian masih disiagakan di sejumlah titik untuk memastikan situasi tetap terkendali.
Polres Pringsewu menegaskan komitmennya untuk terus memberikan pelayanan terbaik, termasuk menjaga keamanan selama masa perayaan keagamaan. (Reza)
